Isnin, 1 Mei 2017

MUTIARA KATA DARI BARZAH DARI MUALIM BUATKU..

Ingatlah wahai Hanafiah... ini adalah satu peringatan ALLAH untuk kamu berubah semula.. Kamu telah diberi akan tanda kematianmu... Ingatlah..!! Teruskanlah !!! Istiqamahlah .. hingga SAKRATULMAUT DATANG MENJEMPUTMU.. dan telah kamu tahu akan rasa sakitnya dan pedihnya AWALAN  SAKRATULMAUT.. namun ianya bukanlah yang sebenarnya yang akan kamu rasai... 

Wahai hanafiah... dunia ini tiada apa yang sebenarnya..hanyalah perhiasan kalungan neraka bagi yang berfikir.. kita belum ada hidup lagi walaupun dikatakan hidup.. kehidupan sebenar adalah jauh dan bermulanya dari alam barzah atau alam kubur.. dunia ini hanya satu tempat untuk mengambil bekalan untuk menuju destinasi yang jauh.. bekalan itulah ISLAM SELURUHNYA Dan untuk dapatkan bekalan itu kamu akan diuji.. Maka ingatlah wahai Hanafiah.. segala Musibbah yang menimpa itu  adalah HAK ALLAH dan milikNYA untuk diberikan pada sesiapa yang dikendakiNYA untuk diujiNYA walau bertimpa timpa yang kamu rasakan .  Ketahuilah dan ingatlah bahawa hidup ini bukanlah satu kehidupan .. beradanya kamu disini hanya untuk hadapi ujian dari ALLAH... Miskin akan diuji dengan miskin.. kaya akan diuji dengan kekayaan.. kejahilan akan diuji dengan kejahilan.. keimanan akan diuji dengan keimanan...kecantikan akan diuji dengan kecantikan.. kecacatan juga akan diuji dengan kecacatannya..  dan begitulah seterusnya setiap apa yang dikurniakan pasti akan diujiNYA.

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ (155) الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ (156) أُولَئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِنْ رَبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُونَ
“Dan sungguh akan Kami berikan cubaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (iaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun” mereka Itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka Itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.” 
(QS. Al Baqarah: 155-157)

Ingatlah Hanafiah.. tiada seseorang itu akan terlepas akan ujian dari ALLAH waima apa bangsa agama ataupun kaum.. 
Dunia merupakan dar al ibtilaa yakni negeri ujian. Manusia yang tinggal di dalamnya akan diuji oleh Allah rabbul ‘aalamin, satu-satunya pemilik kehidupan ini. Yang berjaya melewati ujian akan mendapat keberuntungan yang besar, sementara yang gagal akan menerima kerugian yang nyata.

2 cara ujian dari ALLAH SWT
@ Segala kejadian adalah Allah yang tentukan atas mereka,kiranya Allah kehendaki dan tidak ada siapa pun yang dapat mencegahnya. Utamanya adalah kejadian-kejadian yang tidak manusia harapkan. Setiap manusia akan Allah uji dengan takdir-takdirNya (hukum-hukum kauniyyah) yang tidak disukainya. Tidak ada manusia yang selalu dalam keadaan sesuai keinginannya. Kejadian-kejadian yang tidak manusia inginkan akan kerap hadir dalam kehidupannya.

Dengan hukum-hukum yang Allah tetapkan atas mereka, yang Allah syariatkan melalui rasulNya dan tidak ada seorang pun yang boleh menentangnya. Allah juga akan menguji manusia dengan syariat-Nya (hukum-hukum syar’iyyah). Allah menetapkan hal-hal yang dihalalkan, hal-hal yang diharamkan, hal-hal yang wajib dikerjakan dan hal-hal yang harus ditinggalkan. Semuanya harus dipatuhi. Manusia harus tunduk kepada hukum-hukumNya. Allah berfirman,

الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ

“Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun,” (QS. Al Mulk: 2)

Dua ujian diatas adalah menu kehidupan kamu di dunia ini. Keduanya juga saling berhubungan. Saat kamu diuji dengan kejadian yang kamu tidak sukai, kamu juga diuji untuk tetap menjaga hukum-hukum Allah. Jangan sampai kejadian-kejadian yang tidak kita harapkan membuat kamu meninggalkan kewajiban dan melanggar aturan Allah. Begitupun saat kamu menyatakan beriman dan menjalankan syariatNya, Allah akan menguji kamu dengan kejadian-kejadian yang tidak kita harapkan.

Wahai Hanafiah..ingatlah.. berjayanya mencapai keredhaan Allah Swt.. maka kamu hanya baru mendapat redhanya sahaja..
kiranya jika kamu dapat mengamal dan beribadah .. kamu hanya berjaya dalam amal dan ibadah sahaja... begitulah seterusnya... Sesungguhnya jika kamu ambil semua yang telah diamanahkan oleh ALLAH dan Rasul barulah kamu hanya melepasi ujian dunia..
“Apakah manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? dan Sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, Maka Sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan Sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta. ataukah orang-orang yang mengerjakan kejahatan itu mengira bahwa mereka akan luput (dari azab) kami? Amatlah buruk apa yang mereka tetapkan itu.” 
(QS. Al Alkabut: 2-4)

Ingatlah wahai Hanafiah... jika ambil agama keseluruhannya.. maka kamu akan merasa tenang dan rindu akan ALLAH Swt..
dan  Jika kamu ambil agama itu suku atau sebahagiannya.. pasti keresahan , kegelisahan dan kesulitan akan kamu rasai.. dan itu baru didunia..dan ingatlah Hanafiah akan Azab ALLAH Swt akan kamu rasai.. Itupun kamu  belum lagi bermulanya kehidupan kamu yang sebenar.. yakni ALAM BARZAH adalah bermulanya kehidupan kamu wahai Hanafiah..
Wahai Hanafiah.. kamu ambillah islam itu seluruhnya.. sesungguhnya janji Allah itu pasti.. Ingatlah Hanafiah dunia itu hanya tipu daya buatmu yang mana, membuat kamu mengejar dan mengejar hingga kamu lupa akan Amanah kamu pada Allah Swt, apakah sumpah janji manusia turun kemuka bumi..
Ingatlah Hanafiah...Bukan beratnya ujian yang membuat kamu lemah, tapi ringannya hubungan kamu dengan Allah yang menyebabkan kamu seakan tidak dapat menanggungnya...dan ingatlah tomahan dan fitnah keatasmu adalah sebenarnya hadiah dariNYA.. janganlah kamu bersedih... Maka itu kembalilah kepada fitrah asal sumpahmu bila turun kemuka bumi ini..
Aku yakin pada kamu Hanafiah kamu tidak akan berkata seperti orang terdahulu pernah berkata seperti dalam Firmannya 
Firman Allah SWT : ''Mereka berkata: "Kami mendapat nasib yang malang, disebabkan kamu dan orang-orang yang bersamamu." (Nabi) Soleh berkata: "Nasibmu adalah dari sisi Allah, (bukan kami yang menjadi sebab), tetapi kamu adalah kaum yang diuji."
(An-Naml : 47)
Ingatlah wahai Hanafiah... ini adalah satu peringatan ALLAH untuk kamu berubah semula.. Kamu telah diberi akan tanda kematianmu... Ingatlah..!! Teruskanlah !!! Istiqamahlah .. hingga SAKRATULMAUT DATANG MENJEMPUTMU.. dan telah kamu tahu akan rasa sakitnya dan pedihnya AWALAN  SAKRATULMAUT.. namun ianya bukanlah yang sebenarnya yang akan kamu rasai... 
~Hanafiah @ Jaksa Kotaraja....

Tiada ulasan:

Catat Ulasan