Rabu, 20 November 2013

TITISAN AIR HUJAN DAN SELAWAT PADA HITUNGAN

..aku mengetahui semua jumlah titisan air hujan yang turun dari langit ke bumi dari mulai diciptakan Adam as sampai sekarang ini, begitu pula aku mengetahui jumlah titisan yang turun ke laut, ke darat, ke hutan rimba, ke gunung-ganang, ke lembah-lembah, ke sungai-sungai, kebun-kebun dan ke tempat yang tidak diketahui manusia'.Mendengar huraian malaikat..


Diriwayatkan (Al-Mustadrah Syeikh An-
Nuri, jilid 5:355, hadis ke 72) bahwa Rasulullah saw bersabda,
“Disaat aku tiba dilangit di malam Isra’ Miraj aku melihat satu malaikat memiliki1000 tangan, di setiap tangan ada 1000 jari. Aku melihatnya menghitung jarinya
satu persatu. Aku bertanya kepada Jibril as, pendampingku,
‘Siapa gerangan malaikat itu, dan apa tugasnya?.’ Jibril berkata, Sesungguhnya dia adalah malaikat yang diberi tugas untuk
menghitung titisan air hujan yang turun dari langit ke bumi.

’Rasulullah saw bertanya kepada malaikat tadi,‘Apakah kamu tahu berapa bilangan titisan air hujan yang turun dari langit ke bumi sejak diciptakan Adam as?.

’Malaikat itupun berkata,
‘Wahai Rasulallah saw, demi yang telah mengutusmu dengan hak (kebenaran),sesungguhnya aku mengetahui semua jumlah titisan air hujan yang turun dari langit ke bumi dari mulai diciptakan Adam as sampai sekarang ini, begitu pula aku mengetahui jumlah titisan yang turun ke laut, ke darat, ke hutan rimba, ke gunung-ganang, ke lembah-lembah, ke sungai-sungai, kebun-kebun dan ke tempat yang tidak diketahui manusia'.Mendengar huraian malaikat tadi, Rasulullah saw sangat takjub dan bangga atas kecerdasannya dalam menghitung titisan air hujan.

Kemudian malaikat tadi berkata kepada beliau, ‘Wahai Rasulallah saw, walaupun aku memiliki 1,000 tangan dan sejuta jari dan diberikan kepandaian dan keulungan untuk menghitung titisan air hujan yang yang turun dari langit ke bumi, tapi aku memiliki kekurangan dan kelemahan.’ Rasulallah saw pun bertanya,‘Apa kekurangan dan kelemahan kamu?.’Malaikat itupun menjawab,‘Kekurangan dan kelemahanku, wahai Rasulullah, jika umatmu berkumpul di satu tempat, mereka menyebut namamu lalu berselawat atasmu, pada saat itu aku tidak mampu menghitung berapa banyaknya pahala yang diberikan Allah kepada
mereka atas selawat yang mereka ucapkan atas dirimu."

Isnin, 18 November 2013

IBLIS serta antara NAMA NAMA PENGHASUT SERTA PENGODA MANUSIA

..''Iblis Akwan '' selalu mendorong para pemim­pin itu untuk berbuat zalim, merampas hak rakyat, bertindak sewenang-wenang, korupsi, manipulasi,pecah amanah serta Iblis Akwan juga mena­namkan rasa ketakutan dihati para pemimpin akan kemiskinan jika mereka tidak mau berbuat zalim, curang dalam bertindak,salah guna kuasa  semasih berkuasa agar kekuasaan­nya itu..
Jenis Iblis yang menjerumuskan manusia ke dalam jurang kesesatan itu banyak sekali. Bahkan ada ulama yang berpendapat bahwa dalam menyesatkan manusia Iblis itu mem­punyai spesifikasi keahlian tersendiri sesuai dengan bidangnya. Yang ahli menggoda orang solat tugasnya hanya menggoda orang solat, yang ahli mengkufurkan orang yang beriman tugasnya hanya mengkufurkan dengan berbagai tipu daya dan propaganda yang menyesatkan, begitu seterusnya.

Mengenai hal ini ada keterangan yang bersumber dari Umar bin Khatab ra Bahwa Keturunan Iblis yang mempunyai tugas menggoda dan menjerumuskan manusia (ke lembah kesesatan) itu ada sembilan,iaitu:

Iblis Zailatun 
Iblis ini bertugas untuk menjerumuskan para pedagang di pasar agar berdusta, mau me­ngurangi timbangan, membuat onar diantara para pedagang, dan melakukan bujuk rayu kepada para pedagang agar melakukan pe­nyimpangan dan kecurangan dalam akad jual beli, dengan timbangannya agar cepat kaya.

Ajakan Iblis diatas itu jelas bertentangan dengan syari'ah, merusak ekonomi umat, menanamkan mental binatang yang segala cara dalam meraih kejayaan, serta me­numbuhkan jiwa egoistisma dan material­isma yang membabi-buta. Kalau ini sudah ditanamkan oleh Iblis, maka dengan sendiri­nya orang itu akan senang-berenang dalam lumpur kemaksiatan dan kedurhakaan.
Kerana itu, ada ancaman berat bagi siapa saja yang mengikuti ajakan Iblis Zailatun untuk melakukan kecurangan dalam jual beli.

Ada keterangan yang bersumber dari Abu Dzar ra., ia berkata: Rasulullah saw pemah bersabda:
Ada tiga orang dimana Allah tidak akan melihat mereka pada hari kiamat (tidak memberikan rahmat), tidak membersihkan dosa mereka, dan mereka (juga) akan mendapat siksaan yang amat pedih. Abu Dzar ra berkata : "Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam mengatakan (hal tersebut) sampai tiga kali "Aku berkata: Mereka akan menyesal dan merugi, siapa mereka itu Ya Rasulullah?. Lalu beliau bersabda: 

 Orang yang menurunkan kain­nya (hingga menutupi kedua mata kakinya) 
 Orang yang suka mengungkit-ungkit pemberiannya. 
 Dan orang yang menjual barang dagangannya dengan sumpah palsu. (HR. Muslim)

Larangan untuk melakukan kecurangan dalam jual beli juga disebutkan dalam Al­-Qur'an

"Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang. (iaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain, mereka mengurangi. Dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi. Tidakkah orang-orang itu menyangka, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan. Pada suatu hari yang besar iaitu hari ketika manusia berdiri menghadap Tuhan." (QS. Al-Muthaffifiin :1-6)

Itulah diantara ancaman siksa bagi orang yang mengikuti Iblis Zailatun, yang melaku­kan kecurangan dalam berdagang.

Cara Iblis Zailatun menjerumuskan para pedagang adalah dengan menakut-nakuti kebangkrutan jika berbuat jujur dalam berdagang, dan mengiming-imingi akan cepat kaya, cepat berhasil dan sukses jika mau berbuat curang dalam berdagang. jika orang yang berdagang itu lemah imannya, ambi­sius dan materialistis tentu ia akan mudah terjebak dalam bujuk rayu Iblis Zailatun. Akhimya ia akan menjadi pengikut setia Iblius Zailatun.

Iblis Wawatsin

Iblis Wawatsin dalah Iblis yang bertugas menggoda dan menjerumuskan orang yang beriman agar selalu merungut serta merintih, tidak sabar dan tidak ikhlas setiap kali menerima musi­bah, atau cobaan dari Allah Ta'ala.

"Sesungguhnya wanita-wanita yang merintih (lantaran menerima musibah) ini akan dijadikan kelak di hari kiamat dua barisan dalam neraka jahannam, satu barisan berada disebelah kanan penduduk neraka dan satu barisan lagi berada disebelah kiri, akhirnya mereka menggonggong kepada penduduk ahli neraka, sebagai­mana layaknya anjing-anjing yang menggonggong." (HR. Ath-Thabrani).

Padahal orang yang meratapi musibah dengan menggerutu sampai merobek-robek pakaiannya adalah dosa. Tindakan seperti ini merupakan cermin dari ketidak ikhlasan atas takdir Allah, sepertinya ia menyalahkan Allah, yang menghilangkan kesenangan dirinya, padahal semua apa yang ada di alam ini telah ditentukan oleh Allah masanya atau kehancurannya. Oleh kerana itu, sya­ri'at memerintahkan untuk bersabar dan ikhlas setiap kali menerima cubaan/dugaan dan mu­sibah dari Allah Ta'ala, sebab setiap musibah itu ada hikmah yang terkandung didalam­nya. Allah mengancam akan menyiksa terhadap orang yang tidak bersabar dalam menerima musibah. Sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam dalam hadits yang lain disebutkan, bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam pernah bersabda:
"Tidak termasuk umat kami yang sempurna orang yang menampari pipinya sendiri (ketika menerima musibah), merobek-robek leher bajunya sendiri dan meratapi mayat, sebagaimana kebiasaan orang-orang jahiliyah". (HR. Bukhari dan Muslim)

Demikianlah diantara ancaman siksa bagi orang yang mengikuti Iblis Wawatsin. Se­hingga ia selalu merungut/merintih setiap kali menerima musibah. Iblis ini dalam menjerumus­kan orang yang beriman ke dalam jurang kemaksiatan dan kekufuran adalah dengan menanamkan rasa ketidak-puasan terhadap takdir Allah, mempengaruhi jiwanya agar memberontak ketika menerima musibah, membakar emosinya dan menghilangkan sifat sabarnya.

Jika seseorang sudah tidak mampu mengendalikan emosinya, maka Iblis dengan mudah menjerumuskan dirinya ke dalam perbuatan munkar. Hanya keima­nan dan ketakwaan yang kuat serta kesa­baran yang tinggi yang dapat menghindar dari gangguan dan pujuk rayu Iblis Wawatsin.

Iblis Akwan

lblis ini bertugas menyesatkan dan mem­pengaruhi para remaja dan pimpinan umat supaya selalu berbuat dzalim, menjauhi hal-­hal yang ma'ruf, menanamkan kesenangan berbuat munkar dan maksiat.

Cara yang digunakan oleh Iblis Akwan da­lam menjerumuskan remaja yang beriman ke dalam lembah kemaksiatan adalah bermacam-macam. Perbuatan yang jelas mun­karnya itu dikemas dengan baik sehingga tidak terkesan sebagai perbuatan maksiat, hal ini dilakukan-oleh Iblis Akwan untuk menarik simpati dari remaja beriman agar mau melakukannya. Termasuk memper­halus istilah-istilah yang berbau maksiat dan munkar, ini dilakukan untuk menghilang­kan kesan maksiat, dengan demikian remaja akan mudah dibujuk dan dirayu untuk menjerumusi ke dalam dunia sesat yang jauh dari tuntunan agama.

Hal ini telah dijelaskan oleh Allah dalam firman-Nya:

"... tetapi setan (Iblis) menjadikan umat-umat itu memandang baik perbutan meeka (yang buruk), maka setan menjadi pemimpin mereka di hari itu dan bagi mereka adzab yang sangat pedih. (QS. An-Nahl 16:63)

Dalam menyesatkan para pemimpin/pembesar umat, Iblis Akwan selalu mendorong para pemim­pin itu untuk berbuat zalim, merampas hak rakyat, bertindak sewenang-wenang, korupsi, manipulasi,pecah amanah serta Iblis Akwan juga mena­namkan rasa ketakutan dihati para pemimpin akan kemiskinan jika mereka tidak mau berbuat zalim, curang dalam bertindak,salah guna kuasa  semasih berkuasa agar kekuasaan­nya itu digunakan sebaik mungkin untuk berbuat munkar dan maksiat, baik terhadap rakyatnya maupun terhadap Allah. Jika ini  berhasil, maka Iblis Akwan akan lebih mudah lagi menenggelamkan mereka ke­dalam lumpur kemaksiatan, akhimya jadilah mereka pemimpin yang durhaka disisi masyarakat dan disisi Allah SWT
Untuk para pemimpin yang berbuat zalim seperti diatas itu, Allah mengancam akan menyiksanya dengan siksaan yang amat pe­dih. Sebagaimana disebutkan dalam Firman­Nya:
"Sesungguhnya dosa itu atas orang-orang yang berbuat zalim kepada manusia dan melampaui batas di muka bumi tanpa hak. Mereka itu mendapat adzab yang pedih". (QS. Asy-Syuura 42:42)

Itulah diantara ancaman siksa bagi siapa yang berbuat dzalim di muka bumi ini dan mengikuti jejak Iblis Akwan.

Iblis Hafaf

Iblis ini bertugas menyesatkan dan menje­rumuskan kaum muslimin ke lembah nista yang berlumur dosa dengan cara melakukan tipu daya dan pujukan agar kaum muslimin gemar pada arak. Sebab jika seseorang sudah minum arak/khamar dan mabuk, maka segala bentuk kemung­karan yang lain dengan mudah ia laksana­kan. Seperti berzina, membunuh, berbuat aniaya, mencuri dan segala kemungkaran yang lain. Kerana tingkah laku orang yang sedang mabuk itu tidak dapat dikendalikan oleh otaknya, jiwanya dan perasaannya sudah dikuasai oleh Iblis. Untuk itu, ia mudah dibimbing oleh Iblis guna menjebakkan diri ke dalam kemaksiatan dan kekufuran. Banyak sekali orang yang tadinya tidak berani membunuh, merampak dan berzina, akan tetapi setelah ia meminum arak dan mabuk, maka segala bentuk kemak­siatan di atas itu dapat dilakukannya dengan mudah, sepertinya tidak ada beban baginya.

Agar tidak mudah tertipu oleh bujuk rayu Iblis Hafaf, Allah telah memperingatkan kaum muslimin agar tidak meminum arak/kha­mar, kerana arak adalah perbuatan/perkerjaan syaitan. Sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya:

"Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (memi­num) khamer, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-­perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan." (QS. Al-Maidah 5:90)

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam pernah bersabda:

"Jauhilah arak, sesungguhnya arak itu adalah sumber segala kejahatan (kemaksiatan).

Didalam hadits lain yang bersumber dari Anas ra, dikatakan sebagai berikut:

Rasulullah sShallallahu 'Alaihi wa Sallam melaknati sepuluh orang kerana arak, iaitu

1. Orang yang memeras bahan arak.
2. Orang yang minta diperahkan bahan arak untuk diminumkan kepada orang lain.
3. Orang yang minum arak
4. Orang yang membawa arak
5. Orang yang dituju untuk dibawakan arak kepadanya.
6. Orang yang menuangkan arak ke bekas/gelas atau lainnya.
7, Orang yang menjual arak.
8. Orang yang memakan harta hasil penjualan arak.
9. Orang yang membeli arak.
10. Orang yang dibelikan arak.
(HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Demikianlah ancaman bagi orang yang me­ngikuti Iblis Hafaf, yang mau menenggak khamer dan benda yang memabukkan lain­nya.

Iblis Wamurah

Iblis Wamurah ini bertugas menjerumus­kan para penyanyi agar mendendangkan lagu yang penuh maksiat, mengajak berbuat munkar, serta lagu-lagu yang bersyair ke­bebasan tanpa etika. Juga menjerumuskan para penyanyi agar berpenampilan seronok, yang dapat mengundang luapan nafsu dan maksiat. Dengan demikian orang akan mudah digiring untuk menjerumusi dalam dunia munkar dan maksiat. Nyanyian dan biduanitanya itu termasuk salah satu alat Iblis yang paling ampuh/berkesan untuk menjerumuskan orang ke dalam jurang kesesatan yang penuh dengan lumuran dosa. Banyak sudah orang yang melakukan kemaksiatan karena terpengaruh oleh syair lagu-lagu maksiat, atau dikeranakan men­contoh tingkah laku artis yang di-idolakan yang senang berbuat munkar, bergaul bebas dan akhlaknya yang buruk.

Oleh kerana itu, untuk mengelak pujuk rayu dan propaganda yang menyesatkan yang ditiupkan oleh Iblis Wamurah adalah dengan menanamkan aqidah yang kuat dan akhlak yang mulia. Sebab dengan ber­pegang teguh pada kedua faktor diatas Insya Allah diri akan selamat dari godaan Iblis Yang jahat ini.

Iblis Laqwas


Iblis Laqwas adalah Iblis yang bertugas mempengaruhi manusia agar tetap kafir, tetap musyrik dan tetap menyembah ber­hala atau sesembahan lainnya selain Allah. Sudah banyak orang yang disesatkan oleh Iblis Laqwas, terkadang ia mengganti ben­tuknya seperti seorang syekh lalu memberi­kan pelajaran atau tuntunan yang meng­arah kepada kemusyrikan dan pemurtadan dengan berbagai dalih serta promosi yang mengikat, sehingga banyak orang yang le­mah imannya keluar dari jalur Islam kerana mengikuti saranan Iblis Laqwas, hanya demi mendapatkan sesuap nasi, jawatan, kedu­dukan, pekerjaan,kemudahan, bahkan ada yang rela melepaskan keimanannya demi ''sang kekasih.''

Orang yang menyembah selain Allah, berarti dirinya menjadikan Iblis sebagai pelindung­nya, yang harus diikuti tingkah lakunya. Mereka tidak sadar kalau dirinya telah di­sesatkan oleh Iblis untuk dijerumuskan ke dalam jurang kekufuran. Sebagaimana disebutkan oleh Allah dalam firman-Nya:
''Sesungguhnya mereka menjadikan syaitan-syaitan pelin­dung (mereka) selain Allah, dan mereka mengira bahawa mereka mendapat petunjuk.'' (QS. Al-A'raf 7:30)

Di dalam ayat yang lain Allah Ta'ala telah memperingatkan kepada umat manusia agar tidak mudah ditipu oleh syaitan maupun Iblis, sebab makhluk jahat ini dalam menyesatkan dan mengkufurkan manusia menggunakan pujuk rayu dan tipu muslihat yang sangat memikat, maka tidak hairan bila ramai orang yang lemah imannya menjadi korban tipu muslihatnya.

Mengenai hal ini Allah Ta'ala berfirman:

"Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh setan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu-bapamu dari syurga. (QS. Al-A'raf 7:27)

Meskipun ada peringatan ayat diatas, masih ramai orang yang mengikuti Iblis Laqwas melakukan kekufuran dan kemusyrikan. Mereka mengira bahawa apa yang mereka perbuat itu merupakan jalan yang benar dan dapat memberi petunjuk kepada mereka, padahal jalan yang mereka tempuh itu sesat dan dapat mendatangkan siksaan Allah SWT. Itulah gambaran orang yang telah dijerumuskan oleh Iblis Laqwas ke­dalam kesesatan.

Iblis A'war

Iblis ini bertugas untuk mempengaruhi dan menggoda laki-laki dan wanita untuk melakukan perbuatan zina, atau melakukan perbuatan maksiat lainnya. Iblis A'war menggunakan "Pandangan Mata" sebagai cara yang paling ampuh untuk mem­bakar nafsu kaum lelaki dan wanita untuk berbuat maksiat. Mujahid berkata : Ketika wanita itu meng­hadap, maka Iblis duduk di kepalanya untuk menghiasi Wajah wanita tersebut agar tampak menarik bagi orang yang melihatnya, dan jika wanita itu berpaling ke belakang, maka Iblis duduk dipunggungnya untuk meng­hiasi punggung tersebut agar tampak menarik bagi orang yang melihatnya.

Apa yang dikatakan oleh Mujahid diatas itu memang benar, sebab umumnya lelaki bila melihat wanita ketika berhadapan, maka yang pertama kali diperhatikan adalah wajahnya, sedangkan ketika melihat wanita yang berjalan didepannya, maka yang pertama kali diperhatikan adalah punggungnya, kerana itu memang tempatnya Iblis.

Nabi Yahya as pernah ditanya: "Apa yang menjadi penyebab perzinaan?". Nabi Yahya as menjawab: "Yang menjadi penyebabnya adalah memandang wanita, lalu timbul dalam hati keinginan untuk berzina dengan­nya. Zina mata itu termasuk dosa kecil, dan hal ini dapat mendekat­kan pada perbuatan dosa besar, yaitu zina farji. Oleh kerana itu, barangsiapa yang tidak mampu menundukkan pandangannya, maka nescaya ia tidak akan mampu menjaga farjinya@kemaluannya". Demikian jawaban Nabi Yahya as terhadap penanya tadi.

Nabi Isa as pernah berkata: 'Takutlah kamu memandang (wanita), karena sesungguh­nya memandang itu dapat menumbuhkan syahwat didalam hati, dan ini sudah cukup mendatangkan fitnah".

Berkatalah Sa'ad bin Jubair ra: "Sesungguh­nya fitnah yang menimpa Nabi Daud as adalah dari memandang (wanita)".

Dan masih banyak orang laki-laki maupun wanita yang berbuat zina yang diawali dari kebiasaan memandang lawan jenisnya yang bukan muhrimnya. Kerana ''memandang'' merupakan panah Iblis yang sangat ampuh untuk menjerumuskan laki-laki dan wanita ke dalam perbuatan nista yang penuh dengan dosa.Zaman kini ramai yang terpedaya pujukan Iblis A'war kerana ingin melampiaskan nafsunya. Semoga kita dijauhkan oleh Allah dari godaan lblis ini.

Iblis ini tugasnya mengencingi orang supaya malas bangun untuk beribadah. Jika orang sudah malas bangun malam untuk beribadah berarti dirinya mementingkan tidur­nya, tidak memikirkan tentang kehidupan­nya nanti di akhirat, tidak mahu bermunajat kepada Allah bererti ada hal yang lebih pen­ting selain bermunajat,  iaitu tidur atau kegiatan-kegiatan lain yang berbau duniawi seperi berpeleseran waktu malam,bercanda,berpoya-poya atau berfacebook dengan sia-sia. Kalau hal ini sudah menjadi kebiasaan seorang hamba, maka akan mempermudah Iblis menjauhkan dia dari kegiatan agama, lama kelamaan dirinya akan bisa meninggalkan aktiviti ibadah. Kalau sudah begini, Iblis tinggal mengiringinya untuk dijeru­muskan ke dalam jurang kemaksiatan dan kekufuran.

Iblis Al-Wasnan

Banyak orang terjerumus menjadi ahli mak­siat, bahkan dirinya sampai rela menanggal­kan aqidahnya yang disebabkan oleh malas beribadah.

Malas beribadah itu menunjuk­kan lemah keimanannya, bahkan keimanan­nya bisa sebagai lipstik belaka, sebagai pe­manis bibir saja, buktinya ia mengaku ber­iman tetapi tidak mau beribadah, bahkan perintah agama ia tentang, larangannya ia terjang. Orang-orang seperti inilah yang setia menjadi pengikut Iblis Al-Wasnan, yang malas beribadah tetapi senang bermaksiat. Al-Qur'an telah memperingatkan kaum muslimin agar tidak mengikuti langkah-­langkah Iblis, sebab Iblis itu menyesatkan, menyauhkan orang agar tidak beribadah ke­pada Allah Sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an surat Al-An'am 142:
"Dan janganlah kamu mmglkuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu.(QS. Al An'am 6:142)"
Dengan demikian, bila ada orang malas ber­ibadah, senang berbuat munkar, maka dia telah menjadi teman Iblis.

Iblis Dasim

Iblis yang satu ini~bertugas untuk mempe­ngaruhi, menggoda dan mendorong suami isteri untuk melakukan penyelewengan. Dengan terjadinya penyelewengan/kecurangan, maka sudah barang tentu rumah tangganya akan menjadi berantakan, tidak harmoni, jauh dari kebahagiaan yang pada akhimya nanti akan terjadi perceraian. Inilah yang diingin­kan oleh Iblis Dasim.

Dengan terjadinya perceraian, maka orang akan mudah untuk diiring untuk berbuat munkar dan maksiat, meskipun  yang tidak menikah(janda/duda) juga tenggelam dalam dunia maksiat. Setidak-tidaknya orang yang sudah bercerai itu dapat dimanfaatkan oleh Iblis untuk dijerumuskan dalam perbuatan nista, seperti zina dan perbuatan munkar lainnya, kerana ia sudah tidak mempunyai tempat untuk menyalurkan keperluan nafsunya secara halal. Kerana diantara tujuan pernikahan adalah untuk menundukkan pandangan mata, menyalurkan keperluan nafsu secara halal, untuk memperoleh keturunan, disamping menjalankan Sun­nah Rasulullah SAW. Dan masih banyak lagi bahaya atau mudharat yang disebabkan tidak menikah, dan keadaan inilah yang dimanfaat­kan oleh Iblis Dasim untuk menjerumus­kan kaum muslimin/muslimat ke lembah nista yang penuh dengan dosa.

Oleh kerana itu, Iblis sangat membenci ter­hadap keluarga yang rukun, damai dan sejahtera. Sebab situasi keluarga seperti ini akan mendapat limpahan rahmat dan ber­kah dari Allah Ta'ala.

Itulah nama-nama Iblis yang dikatakan oleh Umar bin Khathab yang bertugas menye­satkan manusia untuk dijerumuskan ke dalam kefasikan, kemaksiatan, kemusyrikan dan keku­furan, yang nanti menjadi temannya di dalam neraka. Semoga Allah menjauhkan dan menyela­matkan kita dari segala tipu daya Iblis ini.

SEMOGA KITA TERHINDAR DARI SEGALA PERANGKAP ISBLIS DAN SYAITAN....

~Wallahu'alam
~Jaksa Kotaraja

ADA UMAT ISLAM BERIBADAH TANPA ILMU...

..RAJIN beribadah di masjid, tapi selepas solat duduk mengumpat, bercerita tentang biznes, bola, golf, saham, melancong ke luar negara... BERPUASA SUNAT JARANG DITINGGALKAN, tapi sepanjang hari membuka aurat atau berpakaian ketat.... Meninggalkan sunat bukan satu..


Di akhir zaman, ramai umat Islam BERIBADAH SECARA JAHIL, kerana mempelajari syariat secara rambang sahaja, tidak faham peranan syariat, tidak faham mana yang fardhu, mana yang wajib, mana yang sunat, SAH, BATAL PUN TIDAK BEGITU DIFAHAMI oleh ramai umat Islam.... APAKAH BERIBADAH SEPERTI INI  DITERIMA?



 Adakalanya kerana mengejar fadhilat, terlanggar yang fardhu dan yang wajib, kerana membuat yang sunat tidak peduli pantang-larang syariat.... Hendakkan fadhilat puasa Isnin Khamis, waktu berbuka tidak kira makanan halal atau haram... KERANA MENGEJAR PAHALA UMRAH, setiap tahun mengerjakan umrah, padahal FAKIR MISKIN DIABAIKAN, bahkan dibiarkan..... Kenduri arwah tidak dicuaikan, tapi SEMBAHYANG FARDHU DIABAIKAN.....

Kerana hendakkan FADHILAT SEMBAHYANG DI RAUDHAH, di Mesjid Nabawi di Madinah, BEREBUT-REBUT, BERTOLAK-TOLAK, dan berkasar dengan orang lain, timbul marah dan sakit pula hati.... KERANA HENDAK MENCIUM HAJAR ASWAD melanggar dan menyiku orang, PADAHAL PERBUATAN ITU ADALAH HARAM, mencium Hajar Aswad hanya SUNAT sahaja di dalam Islam, tidak mencium bukan satu dosa dan kesalahan...

Rajin bersembahyang malam, tapi BAKHIL MENJADI PAKAIAN, SOMBONG MENJADI BUDAYA.... sedangkan perbuatan itu adalah haram termasuk dosa besar... Rajin berdakwah, sering membuat ceramah tapi kerana nama dan glamour yang dilarang Allah.... RAJIN beribadah di masjid, tapi selepas solat duduk mengumpat, bercerita tentang biznes, bola, golf, saham, melancong ke luar negara... BERPUASA SUNAT JARANG DITINGGALKAN, tapi sepanjang hari membuka aurat atau berpakaian ketat.... Meninggalkan sunat bukan satu kesalahan, mendedahkan aurat perkara yang dilarang...

BEGITULAH UMAT ISLAM DI AKHIR ZAMAN... Ada yang rajin beribadah tapi pantang larang, tata tertib, mana yang utama tidak difahami... Kalau di Mekah atau di Madinah, bersembahyang di kedua-dua masjid ini ada yang melangkah orang sedang bersembahyang, berkasar dengan orang kerana merebut tempat sembahyang.... Di dalam beribadah, berkecai ukhuwah dan kasih sayang yang sangat dituntut oleh Islam.... 

TUNTUTLAH ILMU AGAMA, HADIRI KULIAH2 DAN CERAMAH2 AGAMA.... baca buku-buku agama, dan berkawanlah dengan orang-orang alim dan orang yang baik-baik.... Allah Ta’ala berfirman:
قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لا يَعْلَمُونَ : “Katakanlah: “Apakah sama antara orang-orang yang berilmu dengan orang-orang yang tidak berilmu?” (QS. Az-Zumar: 9)
Dan Allah berfirman: يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ
“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kalian dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.” (QS. Al-Mujadilah: 11)

Sabtu, 9 November 2013

KISAH ABU THALHAH R.A. DALAM PERJUANGAN


“Wajahku adalah benteng bagi wajahmu, dan jiwaku adalah penebus untuk jiwamu (dari segala serangan musuh)”
..pernah berkata bahwa Abu Thalhah memiliki kekuatan kurniaan dari Allah subhanahu wata’ala bagaikan kekuatan 1000 orang, kerana besarnya kecintaannya kepada Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam..

Ketika Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam mencukur rambut maka Abu Thalhah segera mengambil helaian rambut dari tangan Muhammad sallallahu ‘alaihi wasallam, kemudian para sahabat pun juga mencukur rambut mereka. Sayyidina Abu Talhah Al Anshari yang mengambil rambut Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam adalah salah seorang yang sangat mencintai  Muhammad sallallahu ‘alaihi wasallam dan beliau adalah orang yang memiliki harta yang sangat berharga di Madinah Al Munawwarah, yaitu sebuah kebun yang sangat luas dan mewah yang disebut dengan
Bairuha

Kemudian ia memberikan kebun tersebut kepada Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam dan Rasulullah  menerimanya dengan gembira, namun demikian Rasulullah ingin memberi teguran kepada Abu Thalhah kerana ia kurang memperhatikan keluarga dan kerabatnya yang miskin,
lantas Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Wahai Abu Thalhah, betulkah dengan rela dan ikhlas engkau akan menghadiahkan kebun Bairuha ini kepadaku ?”, 
Abu Thalhah menjawab : “Benar wahai Rasulullah”,
Rasulullah bersabda : “Maukah engkau membantuku untuk membagikan tanah tersebut kepada yang berhak?” 
kemudian Abu Thalhah menyanggupi hal tersebut.

Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam menjual kebun tersebut. Lalu Wang tersebut diserahkan kepada Abu Thalhah untuk diberikan kepada saudara dan kerabatnya yang miskin, mendengar hal tersebut Abu Thalhah menangis dan berkata :
“Wahai Rasulullah, engkau lebih memperhatikan kerabat dan saudara-saudaraku daripada aku yang kerabat mereka”, demikianlah budi pekerti junjungan besar nabi Muhammad sallallahu ‘alaihi wasallam yang merupakan lambang kelembutan dan kasih sayang Allah subhanahu wata’ala. Disebutkan bahwa dalam salah satu peperangan Abu Thalhah menjatuhkan lututnya dan berkata :

وَجْهِي لِوَجْهِكَ الْوِقَاءُ ، وَنَفْسِي لِنَفْسِكَ الْفِدَاءُ

“Wajahku adalah benteng bagi wajahmu, dan jiwaku adalah penebus untuk jiwamu (dari segala serangan musuh)”

Sehingga Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam pernah berkata bahwa Abu Thalhah memiliki kekuatan kurniaan dari Allah subhanahu wata’ala bagaikan kekuatan 1000 orang, kerana besarnya kecintaannya kepada Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam. Demikian kecintaan para sahabat kepada Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam yang sepatutnya kita teladani.

Isnin, 4 November 2013

DOA AKHIR DAN AWAL TAHUN MUHARAM

SESUNGGUHNYA ALLAH SWT TALAHPUN MENGHADIAHKAN KITA SEBUAH BULAN SERTA BERISI ''AWAL DAN AKHIR DOANYA'' UNTUK SETAHUN, SEMPENA KEDATANGANNYA BULA MUHARAM JANGANLAH KITA LEPASKAN PELUANG INI...marilah kita kongsikan bersam,luahkan masa seketika...
BULAN MUHARAM KEMBALI LAGI DENGAN LEMBARAN BARU YANG BAKAL KITA SENDIRI CORETKAN SAMA ADA HITAM ATAUPUN PUTIH... KITA SEBAGAI MANUSIA MENENTUKAN ARAH KEHIDUPAN KITA DENGAN BERBEKALKAN CAHAYA KEIMANAN SERTA KETAKWAAN , BUKAN KEKAYAAN HARTA ATAU ANAK PINAK KERANA IANYA ADALAH PERHIASAN SEMATA-MATA.KITA DIBERI AKAL DAN FIKIRAN UNTUK MEMBUAT KEPUTUSAN DAN ALLAH SWT JUALAH KITA BERTAWAKAL...

BISMILLAH HIRROHMAN NIRROHIM.....

DOA AKHIR TAHUN....

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالمَيِن وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ اللَّهُمَّ مَا عَمِلْنَا فِيْ هَذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنَا عَنْهُ فَلَم نَتُبْ مِنْهُ وَلمَ تَرضَهُ وَلمَ تَنْسَهُ وَحَلُمْتَ عَلَيْنَا بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَيْتِنَا إِلَى التَّوْبَةِ مِنْهُ بَعْدَ جُرْأَتِنَا عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنَّنَا نَسْتَغْفِرُكَ فَاغْفِرْ لَنَا ، وَمَا عَمِلْنَا فِيْهَا مِمَّا تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنَا عَلَيْهِ الثَّوَابُ فَنَسْأَلُكَ اللَّهُمَّ يَا كَرِيْمُ يَا ذَاالْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ أَنْ تَتَقَبَّلَهُ مِنَّا وَلاَ تَقْطَعُ رَجَاءَنَا مِنْكَ يَا كَرِيْمٌ . رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِيْ الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ . وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Dengan nama Allah yang pemurah lagi amat penyayang, segala puji-pujian itu tertentu bagi Allah seru sekalian alam, selawat dan salam ke atas penghulu sekalian Rasul dan atas keluarganya dan sahabatnya sekalian. Ya Allah! Apa yang telah kami lakukan sepanjang tahun ini dari apa yang Engkau tegahkan kami daripadanya, maka tidak sempat kami bertaubat darinya dan Engkau tidak meredhainya dan tidak Engkau melupainya dan Engkau berlemah lembut ke atas kami walaupun Engkau berkuasa atas menyiksakan kami, malah Engkau memberi peluang supaya kami bertaubat setelah kami melakukan maksiat ke atas Engkau, maka sesungguhnya kami memohon keampunan Engkau, maka ampunilah bagi kami dan apa yang kami lakukan padanya dari apa yang Engkau redhainya dan Engkau telah menjanjikan kami ganjaran pahala ke atasnya, maka kami memohon akan Dikau wahai Tuhan yang mulia yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan semoga Engkau menerima daripada kami dan janganlah Engkau memutuskan harapan kami daripada Engkau wahai Tuhan yang mulia. Wahai Tuhan kami! Kurniakanlah kepada kami kebahagiaan di dunia dan kebahagiaan di akhirat dan peliharalah kami akan azab api neraka.

DOA AWAL TAHUN

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالمَيِن وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَىأَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ .اللَّهُمَّ أَنْتَ اْلأَبَدِيُّ الْقَدِيْمُ اْلأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ اْلعَظِيْمِ وُجُوْدِكَ الْمُعَوِّلِ. وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ عَلَيْنَا . نَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الْشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ وَأَوْلِيَاءِهِ وَجُنُوْدِهِ وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ اْلأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ وَالإِشْتِغَالِ بِمَا يُقَرِّبُنَا إِلَيْكَ زُلْفَى .اللَّهُمَّ يَا مُحَوِّلَ اْلأَحْوَالِ حَوِّلْ حَالَنَا إِلَى أَحْسَنِ الأَحْوَالِ بِحَوْلِكَ وَقُوَّتِكَ يَا عَزِيْزُ يَا مُتَعَالُ . رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِيْ الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ . وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Dengan nama Allah yang pemurah lagi penyayang, segala puji-pujian bagi Allah pentadbir sekalian alam, selawat dan salam ke atas semulia-mulia nabi dan Rasul iaitu penghulu kami nabi Muhammad s.a.w. dan di atas keluarganya dan para sahabatnya sekalian. Ya Allah! Engkaulah yang kekali qadim lagi azali dan di atas kelebihan Engkau yang besar dan kemurahan Engkau yang melimpah dan ini adalah tahun baru yang sesungguhnya telah mendatangi kami, kami memohon kepada Engkau pemeliharaan padanya daripada syaitan yang direjam, pembantu-pembantunya dan tentera-tenteranya dan kami memohon pertolongan di atas nafsu yang banyak mendorong kepada kejahatan dan kami memohon kepada Engkau bagi melakukan sebarang pekerjaan yang boleh mendekatkan diri kami kepada Engkau. Ya Allah! Tuhan yang mengubahkan segala keadaan, ubahkanlah keadaan kami kepada sebaik-baik keadaan dengan kekuasaan dan kekuatan Engkau wahai Tuhan yang mengerasi lagi maha tinggi. Wahai Tuhan kami! Kurniakanlah kepada kami kebahagiaan di dunia dan kebahagiaan di akhirat dan peliharalah kami akan azab api neraka
~Wallahu'alam.

~DI Muharam ini, ADMIN@Jaksa kotaraja@Hanafiah Husin dengan rendah diri memohon keampunan serta kemaafan buat semua sahabat serta pembaca yang dimuliakan.SEMOGA KITA SEMUA DIAMPUNI SERTA BEROLEH KEJAYAAN DUNIA DAN AKHIRAT... AMIN...

Ahad, 27 Oktober 2013

MENKHIANATI DIRI BERDIRI.....


..yang tidak sedar akan perkara ini apabila kemewahan '' meyelaputi '' hati dan menjadi ''hamba wang''. Pada ''sang pemerintah'' dan rangkaiannya ada pula sanggup mengadaikan persahabat serta persaudaraan dalam operasi mereka untuk mengumpulkan kekayaan ''dunia''.Terkadang pula sebaliknya yang jujur dan amanah tetapi diperhambakan oleh...  

Rasulullah berSabda, “Barangsiapa yang kami tugaskan dengan suatu pekerjaan lalu kami tetapkan gaji untuknya, maka apa yang dia ambil di luar itu adalah harta ghulul@khianat” 
(Sahih,HR Abu Daud). 
Kini banyak berlaku dimana mereka diamanahkan untuk menjalankan tugas(dibayar majikan@ketua),mengambil kesempatan menjalankan perniagaan lain dalam waktu yang sama. Ada juga yang khianat pada amanahnya pada masyarakat jika tugasannya menyelesaikan permasalahan rakyat,mereka menjalankan aktiviti memenuhkan nafsu poket mereka dengan pelbagai cara untuk mengumpul kekayaan... menjalankan dua(2) perkerjaan dalam satu masa adalah ''HARAM" kerana telah wujud satu pengkhianat dalam amanah kerja(gajian @elaun dari pemerintah@majikan)

Ramai yang tidak sedar akan perkara ini apabila kemewahan '' meyelaputi '' hati dan menjadi ''hamba wang''. Pada ''sang pemerintah'' dan rangkaiannya ada pula sanggup mengadaikan persahabat serta persaudaraan dalam operasi mereka untuk mengumpulkan kekayaan ''dunia''.Terkadang pula sebaliknya yang jujur dan amanah tetapi diperhambakan oleh atasannya dan mereka ini pula mengikut atas kerana dasar ''takut hilang pangkat/jawatan''. 

Rasulullah SAW pernah bersabda yang bermaksud: "Sesungguhnya Allah menyukai apabila salah seorang daripada kamu melakukan sesuatu pekerjaan, ia melakukannya dengan baik, sempurna lagi teliti" (HR Al-Baihaqi).

~Wallahu'alam
~Jaksa kotaraja


Rabu, 16 Oktober 2013

KORBAN YANG BERERTI ...

SAAT MENJELANG HARI RAYA AIDILADHA@KORBAN MAKA RAMAILAH ORANG BERBUAT KORBAN BINATANG SEPERTI KAMBING LEMBU DAN LAIN TERNAKAN. RAMAI YANG TIADA TERDUGA DUIT ATAU TENAGA MEREKA  HANYA''TERKORBAN  SIA-SIA'' TIDAK LAIN KERANA NIAT SERTA PERBUATANNYA SERTA PENGERTIANNYA YANG DENGKEL.
 INI KERANA BILA TIMBUL PERASAAN UJUB ATAU RIAK DAN BERMACAM RAGAM CONTOHNYA;-KETIKA NAMANYA ATAU MEREKA DISEBUT SEBUT.ADA PULA YANG MENJADI SEPERTI TUAN SERTA MEMANDANG SINIS PADA JEMAAH ATAU ORANG YANG BERHAK KEATAS KORBAN. MEMANG DIA TUAN YANG BUAT KORBAN,TETAPI HAKNYA SEBAGAI PESERTA KORBAN DAN HAKNYA HILANG APABILA BINATANG ITU TELAH DIKORBANKAN KERANA SEBAHAGIAN BESAR KORBAN ITU MENJADI HAK WAJIB PADA SIFAKIR DAN MISKIN...JIKA RASA NAK BUAT ATAU TETNTUKAN SEGALANYA LEBIH BAIK BUAT DIRUMAH SENDIRI,JIKA DAGING ITU HENDAK DIBOLOTNYA UNTUK WARIS DAN KERABATNYA..

BANYAK KEPINCANGAN YANG BIASA KITA LIHAT SEWAKTU PROSES PENYEMBELIHAN HINGGA AGIHAN DAGING KORBAN... PADA MEREKA JANGANLAH HAMPAKAN PADA ORANG YANG BERHAJAT UNTUK MENDAPATKAN DAGING KORBAN HANYA SEMATA-MATA KERANA TIADA  ''KUPON''. ALLAH SWT TIDAK MEMINTA ''KUPON ''DARI KITA UNTUK MENYEDUT UDARA ATAU BERJALAN DIMUKA BUMI INI...BERIKANLAH PADA MEREKA JANGANLAH  DINAFIKAN KERENA KERAKYATAN ATAU BANGSA....DI MEKAH SANA BERBAGAI BANGSA BERSAMA MENGERJAKAN IBADAH HAJI...KITA DISINI MEMBEZAKAN PULA...

~ DAGING DAN DARAH BINATANG KORBAN TIDAK SEKALI-KALI AKAN SAMPAI KEPADA ALLAH,TETAPI YANG SAMPAI KEPADANYA IALAH AMAL YANG IKHLAS YANG BERDASARKAN KETAKWAAN DARI KAMU.

~SURAH AL HAJ-37
~ MEAT AND ANIMAL BLOOD SACRIFICE WILL NEVER UNTIL TO GOD, BUT THAT IS TO HIM UNTIL THE SINCERE IS BASED CHARITY PIETY FORM YOU
~SURAH AL HAJ-37

~WALLAHU'ALAM
~SALAM AIDILADHA  SERTA MAAF LAHIR BATIN
~JAKSA KOTARAJA

Khamis, 10 Oktober 2013

NAFSU YANG SOMBONG SAAT MANUSIA ITU HENDAK DICIPTAKAN

..Allah S.W.T menyiksanya dengan neraka jahim selama 100 tahun, dan kemudian mengeluarkannya.
Kemudian Allah S.W.T berfirman yang bermaksud :
“Siapakah engkau dan siapakah Aku?”. Lalu nafsu berkata, “Aku adalah aku dan Engkau adalah Engkau.”..


Dalam sebuah kitab karangan ‘Ustman bin Hasan bin Ahmad Asy-Syaakir Alkhaubawiyi, seorang ulama menceritakan bahawa sesungguhnya Allah S.W.T telah menciptakan akal, maka 

Allah S.W.T telah berfirman yang bermaksud : ”Wahai akal mengadaplah engkau.”Maka akal pun mengadap kehadapan Allah S.W.T., kemudian Allah S.W.T berfirman yang bermaksud :
“Wahai akal berbaliklah engkau!”, lalu akal pun berbalik.


Kemudian Allah S.W.T. berfirman lagi yang bermaksud : ”Wahai akal! Siapakah aku?”.
Lalu akal pun berkata, “Engkau adalah Tuhan yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu yang daif dan lemah.”
Lalu Allah S.W.T berfirman yang bermaksud : ”Wahai akal tidak Ku-ciptakan makhluk yang lebih mulia daripada engkau.”


Setelah itu Allah S.W.T menciptakan nafsu, dan berfirman kepadanya yang bermaksud :
“Wahai nafsu, mengadaplah kamu!”. Nafsu tidak menjawab sebaliknya mendiamkan diri.
Kemudian Allah S.W.T berfirman lagi yang bermaksud : ”Siapakah engkau dan siapakah Aku?”.
Lalu nafsu berkata, “Aku adalah aku, dan Engkau adalah Engkau.”

Setelah itu Allah S.W.T menyiksanya dengan neraka jahim selama 100 tahun, dan kemudian mengeluarkannya.
Kemudian Allah S.W.T berfirman yang bermaksud :
“Siapakah engkau dan siapakah Aku?”. Lalu nafsu berkata, “Aku adalah aku dan Engkau adalah Engkau.”

Lalu Allah S.W.T menyiksa nafsu itu dalam neraka Juu’ selama 100 tahun. Setelah dikeluarkan maka Allah S.W.T berfirman yang bermaksud : ”Siapakah engkau dan siapakah Aku?”.
Akhirnya nafsu mengakui dengan berkata, ” Aku adalah hamba-Mu dan Kamu adalah tuhanku.”

Dalam kitab tersebut juga diterangkan bahwa dengan sebab itulah maka Allah S.W.T mewajibkan puasa.
Dalam kisah ini dapatlah kita mengetahui bahwa nafsu itu adalah sangat jahat oleh itu hendaklah kita mengawal nafsu itu, jangan biarkan nafsu itu mengawal kita, sebab kalau dia yang mengawal kita maka kita akan menjadi binasa.
~wallahu'alam
~jaksa kotaraja

Rabu, 9 Oktober 2013

FITRUS,Malaikat yang dapat sayapnya kembali sekian lama ditarik..


..mereka menyampaikan ucapan selamat kepada Nabi dan keluarganya. Fitrus maju ke depan dan menceritakan apa yang telah terjadi atasnya. Nabi  meminta Fitrus untuk melihat Imam Husain As. Nabi berkata, "Sentuhlah badan bayi merah ini dan kembalilah ke tempatmu di ...

Imam ketiga, Imam Husain asy-Syahid As adalah putra kedua Imam 'Ali As dan Hadrat Fatimah As. Ketika ia lahir, Rasulullah Saw sangat berbahagia dan segera datang melihatnya. Atas perintah Allah, Rasulullah Saw memberikan nama kepadanya dengan nama Husain. 

Nabi Saw mengumandangkan azan pada telinga kanannya dan iqamah pada telinga kirinya. 

Ketika Imam Husain lahir, Allah Swt mengutus Jibril turun ke bumi untuk menyampaikan ucapan selamat kepada Nabi Saw dan keluarganya. 

Pada saat Malaikat Jibril turun ke bumi, dia melintasi sebuah pulau, sebuah pulau yang dihuni oleh malaikat yang bernama Fitrus.

Fitrus telah dikirim ke pulau tersebut akibat sikap ''bandelnya''. Dulu Fitrus memiliki sayap namun telah di ambil oleh Allah Swt. Dia telah sekian lama beribadah di pulau tersebut dan memohon permintaan maaf dari Allah Swt. 

Ketika Fitrus melihat Jibril, dia bertanya mau ke mana gerangan Jibril. Jibril berkata kepadanya bahwa dia hendak mengunjungi Nabi Muhammad Saw dan keluarganya untuk menyampaikan selamat kepada beliau dan keluarganya atas kelahiran  Husain 
Fitrus meminta Jibril untuk serta membawanya. Dengan izin dari Allah Swt, Jibril menyetujui untuk membawa Fitrus bersamanya. Dan kemudian, kedua malaikat tersebut tiba di kediaman Nabi  Muhammad Saw.

Ketika kedua malaikat tersebut tiba di kediaman Rasulullah Saw, mereka menyampaikan ucapan selamat kepada Nabi dan keluarganya. Fitrus maju ke depan dan menceritakan apa yang telah terjadi atasnya. Nabi  meminta Fitrus untuk melihat Imam Husain As. Nabi berkata, "Sentuhlah badan bayi merah ini dan kembalilah ke tempatmu di Syurga."

Tatkala Fitrus menyentuh tubuh Imam Husain As, Allah Swt yang telah mengampuninya, mengembalikan kedua sayapnya yang telah lama hilang itu. 

Dalam keadaan bersuka-cita, Fitrus segera kembali ke Syurga, dalam keadaan memuji Nabi Saw dan cucunya yang baru lahir.

Sumber Rujukan:
Majlisi, Bihar al-Anwar, bagian Mukjizat Imam Husain As
~Wallahu'alam
~jaksa kotaraja

Jumaat, 4 Oktober 2013

ANTARA IBU DAN BUMI


10 PERINGATAN BUMI KEPADA MANUSIA

Berkata Anas bin Malik r.a; sesungguhnya setiap hari bumi menyeru kepada manusia dengan sepuluh perkara:-

1.Wahai anak Adam,berjalanlah di atas perutku tetapi ingatlah kau akan masuk ke dalam perutku kelak.
2.Kau melakukan kejahatan maksiat di atas belakangku tetapi ingat kau akan di azab di dalam perutku.
3.Engkau ketawa di atas perutku tetapi ingatlah kau akan menangis di dalam perutku.
4.Engkau bergembira/berseronok di atas belakangku tetapi ingat kau akan kecewa sedih di dalam perutku.
5.Engkau mengumpul harta di atas belakangku tetapi ingat kau akan menyesal dalam perutku.
6.Engkau makan yang haram di atas belakangku tetapi ingat engkau akan dimakan ulat-ulat di dalam perutku.
7.Engkau angkuh sombong di atas belakangku tetapi ingat engkau akan dihina di dalam perutku.
8.Engkau berlari dengan megah di atas belakangku tetapi ingatlah engkau akan jatuh di dalam perutku dalam keadaan dukacita.
9.Engkau hidup bersiramkan cahaya matahari,bulan dan bintang di belakangku tetapi ingat engkau akan tinggal dalam kegelapan di dalam perutku.
10.Engkau hidup beramai-ramai di atas belakangku tetapi ingatlah engkau akan berseorangan diri didalam perutku....


Kubur tidak memandang adakah orang itu orang miskin, orang kaya,orang berkedudukan tinggi atau sebagainya, kubur akan melayan seseorang itu mengikut amal soleh yang dilakukan sewaktu hidupnya di dunia ini...

Selasa, 3 September 2013

MUSLIM DAN MUSLIMAT BERKEMAMPUAN WAJIB SEGERAKAN IBADAH HAJI


 ..AMAT MENDUKACITAKAN apabila ada sebahagian umat Islam yang SENGAJA MELAMBAT-LAMBATKAN pemergian mereka ke Tanah Suci dengan pelbagai alasan tidak munasabah, kononnya "BELUM SAMPAI SERU", atau kesibukan kerja seharian... Ada juga yang bimbangkan kepada siapa dan ke mana hendak ditinggalkan anak, atau memikirkan siapa akan.. 

IBADAT haji, rukun Islam yang wajib dilaksanakan setiap Muslim yang berkemampuan sekali seumur hidup... Allah SWT berfirman yang bermaksud: “Dan Allah MEWAJIBKAN MANUSIA mengerjakan ibadat haji dengan mengunjungi Baitullah, iaitu sesiapa yang mampu sampai kepadanya.. Dan barang siapa yang kufur (ingkar kewajipan ibadat haji itu), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak berhajat kepada sesuatu apapun) dari sekalian makhluk.” (Surah Ali Imran, ayat 97)... Menyedari itu, maka wajib setiap Muslim dan Muslimah yang berkemampuan, bersegera untuk menunaikan rukun Islam yang kelima ini...

Rasulullah SAW pernah bersabda yang bermaksud: “HENDAKLAH KAMU BERSEGERA MENUNAIKAN IBADAT HAJI iaitu haji fardu, kerana sesungguhnya seseorang itu tidak mengetahui apakah rintangan yang akan menghalang kamu (pada masa akan datang jika dilewatkan).” (Hadis riwayat Ahmad)... Sabda Rasulullah SAW lagi yang bermaksud: “Sesiapa yang mempunyai bekalan dan kenderaan yang boleh menyampaikannya ke Baitullah, tetapi dia masih tidak menunaikan haji (dengan ketiadaan uzur syarak sehingga dia meninggal dunia), maka tiada halangan baginya MATI SEBAGAI SEORANG YAHUDI ATAU NASRANI...” (Hadis riwayat Tirmizi dan Baihaqi)....

Jelas daripada hadis itu, RASULULLAH S.A.W. MEMBERI PERINGATAN KERAS berkaitan kesudahan dan akibat yang akan diterima ORANG YANG SENGAJA MELENGAH-LENGAHKAN DAN MENCUAIKAN daripada menunaikan ibadat haji biarpun sudah memenuhi segala syaratnya....

Oleh itu, setiap Muslim dan Muslimah yang berkemampuan dinasihatkan supaya tidak melengahkan membuat persiapan haji seperti menyimpan wang secukupnya, mendaftar dengan Lembaga Tabung Haji, menghadiri kursus dan menyelesaikan masalah berkaitan ketika ketiadaannya kelak... AMAT MENDUKACITAKAN apabila ada sebahagian umat Islam yang SENGAJA MELAMBAT-LAMBATKAN pemergian mereka ke Tanah Suci dengan pelbagai alasan tidak munasabah, kononnya "BELUM SAMPAI SERU", atau kesibukan kerja seharian... Ada juga yang bimbangkan kepada siapa dan ke mana hendak ditinggalkan anak,binatang ternakan siapa nak uruskan atau memikirkan siapa akan mengendalikan perniagaan yang sedang meningkat, atau takut jika ditinggalkan akan mengakibatkan kerugian besar... Walaupun semua alasan yang dikemukakan adalah punca yang akan mendatangkan keuntungan besar di dunia ini, perlu diinsafi bahawa KEUNTUNGAN ITU AMAT KECIL BERBANDING GANJARAN PAHALA BERLIPAT GANDA yang diperoleh seorang Muslim melalui ibadat haji mabrur...

Bukankah Rasulullah pernah bersabda yang bermaksud: “Haji yang MABRUR itu tidak ganjarannya melainkan syurga penuh kenikmatan..” (Hadis riwayat Bukhari).... Sabda Baginda SAW lagi yang bermaksud: “Sesiapa yang menunaikan ibadat haji, tidak melakukan persetubuhan dan perkara-perkara yang fasik, nescaya dia akan kembali suci bersih daripada dosanya sebagaimana pada hari dia dilahirkan oleh ibunya.”..


Oleh itu kita sebagai muslim/muslimat jika ada kemampuaan atau wang pergilah menunaikan haji.... pada mereka tanamkanlah niat serta azam untuk kita dapat menunaikan fardu haji. Bahawa niat itu membawa kepada pahala dan insyaalah dikurniakan rezeki serta kemudahan untuk tercapai hajat kita menunaikan haji..
~wallahu'alam
~jaksa kotaraja

Isnin, 19 Ogos 2013

DUIT NAN RAYA...KANAK@ANAK DIBEZAKAN PEMBERIAN, ADILKAH ANDA ?? ruangkan masa untuk baca...

ibubapa pastikanlah,janganlah biarkan seolah-olah anak-anak menjadi pengemis di aidilfitri. Dari Hakim bin Hizam r.a katanya:”Tangan yang di atas (tangan yang memberi) lebih baik dari tangan yang di bawah (tangan yang menerima atau meminta). Maka kerana itu mulakanlah memberi kepada keluargamu. Sebaik-baik sedekah ialah ketika kaya. Sesiapa yang memohon dipelihara (agar ia tidak sampai meminta-minta

Pada aidilfitri,golongan kanak-kanaklah amat seronok sekali berhari raya. Dari raut wajah kanak-kanak yang masih suci bersih itu terpancar indahnya seri aidilfitri. Maka itu ramailah dewasa kita mengambil ruang untuk bersedekah pada aidilfitri. Pastinya apabila kita berziarah dan menziarahi pada syawal anak-anak/kanak-kanak diberikan ''duit raya''/sedekah dari tuan punya rumah.

Dari Amru bin Auf r.a katanya Rasulullah SAW bersabda “Sesungguhnya sedekah seseorang Islam itu memanjangkan umur dan mencegahnya daripada mati dalam keadaan teruk dan Allah SWT pula menghapuskan dengan sedekah itu sikap sombong, takbur dan membanggakan diri (dari pemberiannya).”
~ Riwayat Bukhari.

Lumrahnya peradaban manusia itu sendiri gemar dalam mengkelaskan manusia itu sendiri,contohnya dalam bab bersedekah pada hari raya.Mereka memberi/bersedekah bebrbeza-beza jumlah wang pada kanak-kanak mengikut umur atau pangkat anak-anak tersebut.Ini membuatkan kanak-kanak/anak-anak itu merasa dibeza-bezakan. Maka disinilah kanak-kanak/anak-anak belajar secara tidak langsung dari orang tua untuk membeza-bezakan manusia... 
" Ambillah sedekah dari harta mereka untuk membersih dan menyucikan mereka". At-Taubah : 103

Adalah lebih sadis apabila ada anak-anak/kanak-kanak melopong kerana tidak diberikan duit raya kerana kononnya bukan aahli keluarga atau kanak/anak yang tidak dikenali sedangkan yang lain pula diberikan....Ada pula golongan kaya atau VIP memberi wang pada rakan setaraf dengannya dengan wang yang banyak, tetapi memberi ''sedikit'' pada golongan pertengahan/bawah, MAKA INI MEMBERIKAN KESAN MENDALAM BUAT KANAK-KANAK/ANAK-ANAK YANG TERASA DIBEZAKAN...
 " Dan pada harta-harta mereka ada hak (zakat) yang tertentu untuk orang yang meminta dan orang yang kekurangan" -Adz-Zaariyat : 19
Dalam pada itu juga,ibubapa pastikanlah,janganlah biarkan seolah-olah anak-anak menjadi pengemis di aidilfitri.Dari Hakim bin Hizam r.a katanya:”Tangan yang di atas (tangan yang memberi) lebih baik dari tangan yang di bawah (tangan yang menerima atau meminta). Maka kerana itu mulakanlah memberi kepada keluargamu. Sebaik-baik sedekah ialah ketika kaya. Sesiapa yang memohon dipelihara (agar ia tidak sampai meminta-minta) Allah akan memeliharanya dan sesiapa yang memohon dicukupkan (agar ia tidak bergantung selain kepada Allah) Allah akan mencukupkannya.”
" Wahai orang-orang yang beriman, bersedekahlah sebahagian dari hasil usaha kamu yang baik" Al-Baqarah ; 267

@penulis@jaksa kotaraja juga secara jujur,terkadang sendiri sedar tidak berlaku adil pada kanak-kanak ketika bersedekah/hadiah.... namun jaksa rela meletakkan ini dalam bentuk ''hadiah'' daripada meletakkan erti kata ''sedekah''... maafkanlah aku wahai kanak-kanak/anak-anak adam....
~Wallahu'alam
~Jaksa kotaraja


Rabu, 14 Ogos 2013

RUMAH DIBUKA DAN RUMAH NAN ''TERBUKA'' mesti baca untuk tahu..


''terbuka'' dalam erti bahasa ''ter'' adalah paksa atau tidak sengaja oleh sesuatu dan ''buka'' pula ialah memberi ruang. Setiap kali menjelang syawal, akan bersibuklah mereka-mereka yang ''reka'' hari untuk membuat ''rumah terbuka'' hari raya...Persoalannya adakah hari raya aidlfitri adalah hari  menutup rumah sehingga melaungkan ''rumah terbuka'', atau sememangnya mereka ini sering menutup rumahnya untuk para tetamu,jiran dan saudara dan hanya membukanya ''HANYA SEHARI SAHAJA DALAM MAJLIS RUMAH TERBUKA''.. Lebih malang lagi, sambutan rumah terbuka aidilfitri dibuat setelah masuk bulan Zulkaedah Perkataan 

Adalah lebih malang lagi dalam sambutan rumah terbuka para tetamu serta hadirin yang hadir ''DIKELASKAN/MENGKASTAKAN'' tempat serta layanan''. ADAKAH ISLAM NEGAJAR UMATNYA AGAR MEMBEDAKAN MANUSIA ITU DARI SEGI PANGKAT SERTA KETURUNAN ???  Mereka  yang ''berkepentingan atau kononnya VIP'' diberikan tempat duduk khas yang empuk, makanan yang khas terhidang siap berhawa dingin aatau berkipas,sedang tetamu yang lain makan dimeja biasa dan kadangkala makan dikaki lima, tepi longkang, bawah pokok atau berdiri.

Adalah lebih malang lagi untuk hadir dan makan terpaksa berbaris-baris untuk bersalaman dan mengambil makanan.Jika tetamu ramai mengapa pula bila tibanya orang VIP tuan rumah boleh terus meninggalkan tetamu biasa dan terus menjemput masuk tetamu kononnya VIP tanpa berbaris ??. Yang amat menyedihkan apabila ada tetamu yang hadir dimarah dan ditempelak oleh pelayan tetamu atau tuan rumah sendiri semata-mata hendak mengambil makanan lebih sedikit atau tersilap sedikit dalam pergerakan tetamu masuk keruang yang dikhaskan untuk VIP.

Sabda Rasulullah yang bermaksud;
“Wahai manusia, janganlah kamu membenci kehadiran tetamu.Sesungguhnya mereka datang membawa rezeki dan apabila keluar(pulang),membawa dosa ahli rumah tersebut keluar”


SATU KISAH MANUSIA YANG PALING KAYA DIBUMI DI TEGUR...

Pernah diriwayatkan bahawa Nabi Allah Sulaiman A.S pernah ditegur oleh Allah SWT kerana melayan tetamu dengan tidak sepenuh hati. Pada suatu hari Nabi Sulaiman AS telah dikunjungi oleh seorang tetamu. Dia adalah seorang yang kafir. Baginda pada waktu itu berfikir bahawa tidak perlu tetamu itu dimuliakan dan dihargai sepertimana tetamu dari kalangan pengikutnya kerana dia adalah seorang yang kafir. Lantas baginda hanya menghidangkan tetamunya dengan minuman dan bercakap dengan seadanya. 
Sekembalinya tetamu itu, baginda telah didatangi malaikat Jibril A.S menyampaikan teguran Allah: “Wahai Nabi Allah, Allah menegurmu, mengapa engkau melayan tetamu seperti itu ?
Jawab nabi Sulaiman:”Bukankah dia (tetamu itu) dari golongan kafir?”
Jibril bertanya:”Siapakah yang menciptakan langit dan bumi ini?”
“Allah!” Jawab Nabi Sulaiman penuh yakin.
Jibril : “Siapakah yang menciptakan malaikat, jin dan manusia?”
Nabi Sulaiman : “Allah!”
Jibril :”Siapakah yang menciptakan tumbuh-tumbuhan dan haiwan-haiwan?”
Nabi Sulaiman :”Allah!”
Jibril :”Siapakah yang menciptakan orang kafir itu?”
Nabi Sulaiman :”Allah!”
Jibril : “Lalu, berhakkah engkau berlaku tidak adil terhadap ciptaan Allah? Sementara Allah adalah zat Yang Maha Adil?” 
Nabi Sulaiman : Nabi Sulaiman A.S terdiam dan terus bersujud”.
 “Ya, Allah! Ampunilah hamba-Mu yang telah berbuat zalim ini.”

Kemudian malaikat Jibril menyampaikan wahyu Allah:”Wahai nabi Allah, pergilah dan pohonlah kemaafan kepada orang itu. Ampunan Allah tergantung daripada kemaafannya.”.

Dengan segera Nabi Sulaiman mencari tetamunya tadi. Setelah bertanya ke sana ke mari dan mencari-cari, ternyata, tetamunya itu sudah jauh berjalan meninggalkan kota. Nabi Sulaiman A.S dengan pantas mengejar tetamunya itu. Setelah bertemu, dan dengan nafas yang masih termengah-mengah, baginda berkata: “Saudara, tunggu…!”
Tetamu tadi menoleh dan melihat keadaan Nabi Sulaiman dengan kehairanan lalu bertanya: “Kenapa?”
“Saudara… sudikah kamu memaafkan tingkah laku saya tadi, ketika mana kamu menjadi tetamu di rumah saya tadi?”
Orang itu diam. Jauh di sudut hatinya, sebenarnya dia merasa wajar diperlakukan seperti itu, kerana dia memang bukan termasuk di dalam golongan pengikut Nabi Sulaiman. Dia tidak menerima ajaran Tauhid yang dibawa oleh baginda.
Tetapi dia terus juga bertanya: “Kenapa, wahai Sulaiman?”
“Allah menegurku, setelah engkau pulang dari kediamanku.”
“Allah? Siapakah dia?” Tetamu itu bertanya.
“Allah adalah Tuhan, Tuhan Kami dan Tuhan Engkau, Yang menciptakan langit dan bumi, dan semua isinya. Dia yang menciptakan malaikat, jin dan manusia. Dia Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya.”
“Lalu, kenapa Dia menegurmu?” Tetamu itu terus bertanya.
“Allah menegurku, kerana aku sudah tidak berlaku adil terhadapmu. Aku tidak memuliakanmu sebagai tetamu. Allah yang Maha Kuasa selalu bersifat adil terhadap semua hamba dan ciptaanNya, mengapa aku berlaku tidak adil terhadapmu?” Nabi Sulaiman menerangkan keadaan sebenar.

“Sebegitukah Tuhanmu wahai Sulaiman, memperlakukan aku, walaupun aku bukan dari golonganmu?” Tetamu itu bertanya penuh taajub.
“Ya…! Maafkan sikapku tadi wahai saudara, ampunan Allah tergantung dengan kemaafanmu” Nabi Sulaiman meminta.
“Saksikanlah, wahai Sulaiman! Asyhadu alla ilaa ha illallah, Wa anta Rasulullah!” ucap si tetamu.
Orang itu memeluk nabi Sulaiman a.s. Nabi Sulaiman pun memeluk tetamunya itu dengan penuh rasa terharu.

Dalam sebuah hadis,
إن الضيف إذا دخل بيت المؤمن دخل معه ألف بركة وألف رحمة
Maksudnya : Sesungguhnya tetamu itu apabia masuk ke rumah seseorang mukmin maka, ia masuk bersama dengan seribu berkata dan seribu rahmat.

Dari Abu Syuraih Al ‘Adawi r.a. katanya :
“Kedua telinga saya mendengar dan kedua mata saya melihat, ketika Rasulullah SAW  bersabda:
“Sesiapa yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, maka hendaklah dia memuliakan tetamunya jamuan tambahannya.”
Mereka bertanya : “Apakah jamuan tambahan itu ya Rasulullah”
Beliau menjawab : “Sehari dan malamnya” Menerima tamu itu hanya tiga dan barang siapa yang lebih dari itu, adalah sedekah.”.


~Wallahhu'alam
~Jaksa kotaraja

Rabu, 7 Ogos 2013

PERUTUSAN HARI RAYA AIDILFITRI 2013 DAN TABKIR RAYA PENUH


BISMILLAHIRROHMANNIRROHIM,,
ALLAHHUAKBAR!!ALLAHHUAKBAR!!ALLAHHUAKBAR...
ALLAHHUAKBARKABIRRO,WALHAMDULLILLAHIHIKASIRO,WASUBSUHANALLAHIBUKKROTANWAASILA..,LAILLAHAILLAHIWALLANAKBUDUILLAHUMUKHLISI,NALAHUDDIN.....WALAUKARIHALMUNAFIKUUUUUNN............WAALUKARIHALMUSHRIKUUUUUUNN.............WALAU KARIHAL KAFIRUUUUUUNN......
LAILLAHAILLALLAHUWAHDAH,SODAKOWAK'DAH,WANASAROLABDAH,WAWAAZ'ZAJUNDUWAHAZAMMALAHZAB BAWAHDAH
LAILLAHAILLAHUWALLAHUAKBAR, ALLAHUAKBAR WALILLAH ILHAMD...

 Bersyukur kita kehadrat Allah SWT,dengan limpah kurniaNya kita telah pun menjejaki Bulan Syawal dan meninggalkan Ramadhan.....Banyak peristiwa pahit manis serta suka dan duka kisah ramadhan yang dapat kita jadikan renungan dan iktibar bersama. Bagi mereka ada yang menangis pabila ramadhan meninggalkan mereka kerana ''masihkah ada ramadhan buat mereka pada masa nanti''......para golongan ahli ibadah pastinya berlinang airmata, kerana ''Ramadhan terpaksa meninggalkan mereka''.Disaat ini juga ada yang gembira seolah-olah telah terlepas dari belenggu Ramadhan dan menganggapkan puasa amat menyusahkan hidup dan aktiviti seharian mereka.

ALLAHHUAKBAR!!ALLAHHUAKBAR!!ALLAHHUAKBAR...WALILLAH ILHAMD....
Dihari ini saya menyeru kita sebagai umat Muhammad hendaklah bersatu dibawah panji kalimah syahadah. Buangkanlah,elakkanlah segala persengketaan,perbalahan,permusuhan sesama agama dan bangsa.Jadikanlah islam adalah contoh yang baik dimata masyarakat. Aidilfitri kali ini jadikanlah hari yang terbaik untuk kita menjalin hubungan baik antara agama ,bangsa serta kaum.Penuhilah waktu yang terluang untuk ziarah menziarahi serta merapatkan hubungan serta bermaaf-maafan diantara kita sebagai manusia.Janganlah dijadikan masa ini untuk berhibur tanpa batasan, siaran Tv dijadikan santapan keluarga dan para tetamu sekalian.Ingatlah sebulan telah kita beramal dan hancurnya amalan itu disatu Syawal.....adakah itu yang kita semua inginkan??

ALLAHHUAKBAR!!ALLAHHUAKBAR!!ALLAHHUAKBAR...WALILLAH ILHAMD....
Dikesempatan ini saya juga ingin mengingatkan dan meyatakan bahawa bukan pemimpin sahaja yang boleh buat perutusan... kita sebagai khalifah dan manusia dimuka bumi adalah dipertanggungjawabkan akan apa yang kita buat. Nasihat saya ....Perlu dingatkan juga kita hendaklah berjimat cermat dalam perbelanjaan kita di musim perayaan(nak eksen pada orang konon). Kepada pemandu sila berhati-hati sewaktu dalam perjalanan anda,semoga anda selamat menuju destinasi.  Yang tidak pulang atau bertugas, perhatikan keselamatan rumah jiran tetangga(jadilah jaga sekejap) Sesuatu yang nak diingatkan,kanak-kanak jangan bermain mercun, kadang-kadang mak/bapak yang lebih pulak.
Dengan kalimah Allah kami dari ADMIN-ADMIN YADIM MENCARI HIDAYAH ADMIN-ADMIN ISLAM WAY OF LIFE , ADMIN-ADMIN MASIH ADA RAHMAT BUAT ANAK-ANAK ADAM DAN ADMIN-ADMIN KUMPULAN YANG TIDAK DINYATAKAN 
Saya memohon ampun serta kemaafan atas segala ketelanjuran dalam pertuturan...perdebatan...perhujahan..perbincangan dan apa juga yang telah menguris serta menyakiti perasaan anda tanpa mengira pangkat,agama,bangsa dan kaum. 
Jaksa kotaraja@Hanafiah sekali mengambil kesempatan bagi memohon maaf dan ampun buat diri ini bagi mewakili pihak kami sekeluarga, minta dihalalkan makan dan minum serta maaf atas segalanya ...
~JAKSA KOTARAJA

Jumaat, 2 Ogos 2013

RAMADHAN DILEMA SYAWAL YANG DINANTI ORANG....


Masa berlalu hari berganti..Ramadhan makin jauh daripaada kita. Tapi masih ada orang islam yang kini telah mula melupakan Ramadhan. INGATLAH SAAT AKHIR KITA MELUPAKAN RAMADHAN,SEMAKIN BESAR PULA RAHMAT YANG MENANTI BUAT MEREKA YANG ''ISTIQAMAH'' DALAM BERIBADAH SIANG DAN MALAM.
Manusia ramai kini dilalaikan oleh hiburan yang kononnya menyambut manusai kealam ''fitrah''... Nyanyian dialunkan melalui segenap pelusuk corong pembesar suara. Jarang pula dialunkan kata-kata ''agar kita beribadah dihujung ramadhan jika ada, itupun tika waktu solat masuk atau baru berlalu....kemudian diteruskan dengan alunan aidilfitri''... Bertapa malunya kita pada ALLAH SWT ...  pada Rasulullah SAW,yang berjuang mempertahankan islam dalam peperangan AL-AHZAB/KHANDAK.. 

Sejak Ramadhan,5 Hijrah lagi Rasulullah SAWserta sahabat dan puak muhajirin dan ansar bersatu dalam mempertahankan ISLAM. Dalam peperangan al-ahzab/khandak ramai puak/kabilah terbabit dalam pentempuran yang berlangsung hingga ''zulkaedah''. Pelbagai peristiwa panjang yang berlaku saat menghadapi peperangan ini.
Oleh itu marilah kita renungi sejenak apakah perbuatan kita selari dengan anjuran islam dalam ramadhan ini...  Umur  masih ada ,masa masih ada .. masih ada lagi baki ramadhan....janganlah ramadhan berlalu dengan kita kekosongan jiwa...

DEMI MASA .. MANUSIA ITU DALAM KERUGIAN, Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal soleh, dan mereka pula berpesan-pesan dengan kebenaran serta berpesan-pesan dengan sabar

~Al Asr


~wallahu'alam
~jaksa kotaraja

Rabu, 31 Julai 2013

UMUR KITA SEMAKIN PENDEK,JANGAN DIPERSIAKAN BAKI UMUR YANG MASIH ADA DIMALAM LAILATUL QADR....

..hendaklah umur kita yang ada ini kita pergunakan sebaiknya, sebelum berpisahnya roh daripada jasad.... jangan kita terlewat, jangan pula kita terpedaya dengan TIPU-DAYA SYAITAN, dengan kekuatan, keindahan, kekayaan, kuasa yang besar, pengaruh yang banyak.... kerana semua itu akan tetap berakhir bila MALAIKAT MAUT sudah menceraikan roh kita dari badan.....

UMUR YANG DIKURNIAKAN KEPADA KITA hari ini adalah sebuah NIKMAT YANG AMAT BESAR, dan paling tinggi nilai harganya, tidak dapat kita nilai harganya dengan emas yang berbukit, dan wang yang berjuta.... Oleh yang demikian, umur yang Allah S.W.T beri kepada kita sebagai pinjaman ini yang ianya berterusan sampai sekarang, perlulah kita usahakan untuk melakukan AMAL KEBAIKAN, mencari dan mengharap keredhaan-Nya dengan maksud kita sentiasa bersedia dalam menegakkan hukum-hukum syariat Allah, disamping tidak kita lupa segala amal soleh dan kebajikan kita itu kita letakkan diatasnya niat semata-mata ikhlas kerana Allah S.W.T..

Umur, rezeki dan ajal manusia. Firman Allah bermaksud: “Pada malam itu (Lailatul Qadar) dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.” (Surah al-Dukhan, ayat 4) Maksud ‘urusan yang penuh hikmah’ adalah pada malam itu Allah menentukan umur, rezeki dan ajal manusia.

Sebenarnya tanpa kita sedari, UMUR KITA SEMAKIN HARI SEMAKIN PENDEK.... semakin kita dekat dengan KEMATIAN, semakin rapat kita dengan tanah, tempat yang mana kita dijadikan, dan disitu jua kita akan dikebumikan.... kerana itu hendaklah umur kita yang ada ini kita pergunakan sebaiknya, sebelum berpisahnya roh daripada jasad.... jangan kita terlewat, jangan pula kita terpedaya dengan TIPU-DAYA SYAITAN, dengan kekuatan, keindahan, kekayaan, kuasa yang besar, pengaruh yang banyak.... kerana semua itu akan tetap berakhir bila MALAIKAT MAUT sudah menceraikan roh kita dari badan.....

Sabda Nabi Muhammad s.a.w. : Umur umatku adalah diantara 60 hingga 70 tahun.

Sabda Nabi Muhammad S.A.W :
"SEBAIK-BAIK MANUSIA ITU ADALAH ORANG YANG DIBERIKAN UMUR YANG PANJANG, DAN UMUR ITU DIKERJAKAN DENGAN MELAKUKAN SEBANYAK-BANYAK KEBAIKKAN, DAN SEBURUK-BURUK MANUSIA IALAH ORANG YANG DIBERI TUHAN UMUR YANG PANJANG, TETAPI DIPERGUNAKAN UNTUK MEMBUAT KEJAHATAN...".. (HR AHMAD)....

Jibril AS berkata kepada Rasulullah SAW, “Ya Muhammad, tahukah engkau kenapa singkat umur umatmu?” Tanpa menunggu jawapan, Jibril AS sendiri menjawab pertanyaan itu “Sebabnya supaya mereka tidak berpanjangan melakukan maksiat...”


Umur yang kita gunakan ini AKAN DITANYA, AKAN DIPERTANGGUNGJAWABKAN DIHADAPAN ALLAH, iaitu untuk apa umur ini kita gunakan, untuk apa ianya kita habis kan, semuanya akan ditanya di mahkamah Allah SWT kelak.... Sabda Nabi Muhammad S.A.W : "Belum lagi habis jejak telapak kaki seorang hamba DI HARI KIAMAT, sehingga kepadanya disoal tentang umurnya kemana dia habiskan....". (Hr. Tarmizi)....

Marilah kita sama-sama menggunakan kesempatan atau saki-baki usia kita yang ada ini untuk memperbaiki serta memohon pada ALLAH SWT agar kita dapat menerima malam lailatulqadr dan semoga kita mendapat keampunan serta rahmatNYA.. 


MASIH ADA WAKTU.... WALAU MELEBIHI SETINGGI GUNUNG DOSA KITA KEPADA ALLAH SWT...ALLAH SWT MASIH SUDI MENGAMPUNKAN  HAMBANYA...
LIHATLAH BETAPA MAHA BESARNYA ''RAHMAT ALLAH''
~wallauhu'alam
~jaksa kotaraja

Ahad, 28 Julai 2013

MALAM TUJUH LIKUR DAN MALAM LAILATUL QADR ...


Dalam masyarakat Melayu, malam Lailatulqadar turut dikenali sebagai malam tujuh likur. Meskipun ada banyak cerita yang berkisar dalam masyarakat Melayu mengenai malam tersebut, sebahagian besarnya adalah cerita yang tidak bersandarkan petunjuk yang jelas.Maka berbondonglah mereka menyalakan obor/ pelita dan kini lampu hisan serta berkerlipan kononnya malaikat akan turun datang kerumah..Inilah kini menjadi adat resam pula bagi melayu untuk merayakan hujung ramadhan dan syawal. Malah pada malam tersebut turut diceritakan banyak keganjilan berlaku - air berhenti mengalir, pokok sujud menyembah bumi atau malaikat turun ke bumi dalam bentuk manusia - kerana tidak semua manusia boleh menemuinya dalam bentuk nyata.. 

Maka amalan sesetengah orang Melayu menunggu air paip menjadi beku pada malam tersebut perlu digantikan dengan memperbanyakkan amal ibadat yang lebih berfaedah. Tiada keterangan menjelaskan untuk menemui malam khas buatnya, tidak disyaratkan dengan melihat sesuatu atau mendengarnya. 
Rasulullah bersabda bermaksud ; "Carilah sedaya upaya kamu Lailatulqadar itu pada 10 malam ganjil pada akhir Ramadan." 
dari Aisyah r.a. dan seterusnya diriwayatkan oleh Imam Bukhari

Malam LailatulQadar adalah satu malam yang dipenuhi KEBERKATAN serta RAHMAT ALLAH SWT dan MALAM itu penuh kesejahteraan serta rahmat SAMPAI TERBIT FAJAR. Maka tiada pertikaian tentang saat dan waktu serta masa ianya berlaku. Sebagai Insan, kiat lakukanlah perkara yang di amanahkan buat kita,tidak perlu persoalkan hak/hukum Allah SWT.

Jika kita ingin mendapatkan Lailatulqadar, kita seharusnya dapat melakukan 'Qiam' Ramadhan. Sepanjang bulan tersebut kita hidupkan suasana ingin belajar (taklim) sepanjang masa, siang dan malam dengan beribadah, zikir, solat sunat dan qiraah (tadarus dan telaah) al-Quran. Hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah dikatakan bahawa: "Barang siapa yang mendirikan Lailatul Qadar dengan iman dan ketakwaan, maka Allah akan menghapuskan semua dosanya yang berlalu."

Pusatkanlah seluruh indera kita kepada pintu keampunan serta taubat bagi melenyapkan diri kita daripada dosa dan dinyahkan syak wasangka yang kita lakarkan dalam hidup kita.Semoga 10 malam akhir Ramadhan ini dapat mengubah perangai serta penghidupan kita kearah yang lebih baik dari sebelumnya.
~Wallahu'alam
~Jaksa kotaraja

Ahad, 21 Julai 2013

BINGKISAN RAMADHAN BUATMU HAI ANAK !!! HAI ANAK ADAM..



SAYANGILAH KENANGI LAH IBU DAN BAPA KITA..
MUSABAB DIA KITA BERADA KINI.. MANAKAH DIA KINI..
KETAHUILAH OLEHMU HAI SANG ANAK…

“Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, “Wahai Tuhanku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka telah mendidik aku pada waktu kecil” 
(al-Isra’, 17: 24)


KETIKA BAYIMU.., SEEKOR SEMUT PUN PASTI DIHALANG UNTUK MENGHINGGAPI TUBUHMU… BANYAK MASA.. KERINGAT.. USAHA.. AGAR SANG ANAK SENTIASA SENYUM DAN TAWA…. 
“Bukanlah daripada golongan kamu, sesiapa yang tidak menghormati orang tua kami dan tidak pula mengasihi anak kecil kami.” 
(HR Tabrani).

TIKA REMAJA…, SAAT SANG ANAK MEMINTA.. PASTI IBUBAPA TETAP CUBA MEMENUHINYA WALAUPUN TERKADANG PAHIT.. SAKIT.. DEMI MEMBUAT SANG ANAK BAHAGIA…
“Dua kejahatan yang disegerakan balasan di dunia adalah zina dan menderhaka kepada dua ibu bapa.” (HR Al-Tirmizi)  dan keterangan hadis lain
“Keredhaan Allah terletak pada keredhaan ibu bapa dan kemurkaan Allah terletak pada kemurkaan ibu bapa.”
(HR Al-Tirmizi)

SAAT KAMU BINA SEBUAH KELUARGA… DEMI HIDUP.. KINI IBUBAPANYA KIAN TERPINGGIR SEPI.. RENUNG JAUH MENGHARAP SANG ANAK ZIARAHI.. OH ANAK TATKALA SANG ANAK DIKURNIA ANAK.. IBUBAPA JUGA MEREKA CARI.. TAK LAIN DEMI CUCU.. KINI WALAU SAKIT ATAU PERIT, CUCU ADALAH PENAWARNYA..
“Tuhanmu telah memerintahkan, supaya kamu tidak menyembah selain Allah, dan hendaklah berbuat santun terhadap kedua orang tua. Jika salah seorang telah lanjut usianya, atau kedua-duanya telah tua, janganlah sekali-kali engkau berani berkata ‘ahh atau uhh’ terhadap mereka dan janganlah engkau suka menggertak mereka. Tetapi berkatalah dengan sopan santun dan lemah lembut.” 
(Al-Isra’, 17: 23 )

LUPUT HILANGNYA PANDANGAN MATA IBUBAPA BUAT SANG ANAK..
SAAT UZURNYA IBUBAPA APAKAH PERASAN KITA.. SAAT KEMATIAN APAKAH PERASAAN KITA.. SAAT KETIADAANNYA APAKAH PERASAAN KITA.. MASIH ADA KESEMPATAN HAI ANAKKU…
PADA IBUBAPA YANG TIADA, HANYA ADA PUSAKA BUAT KITA.. MASIH ADA BEKAL BUATMU HAI ANAK.. BUAT KENANGANMU.. 
NAMUN SAAT HAYATKU,KASIH SAYANGKU BUATMU HAI ANAK ITULAH HARTA BERHARGAMU, BUATMU HAI ANAK... 
SEDANGKAN HARTA BENDA PENINGGALAN ADALAH DAKI KEHIDUPAN DUNIA...

HAI ANAK !!! KAU MASIH BERNAMA ANAK !! KEKAL SEBAGAI ANAK !!!


Ketika ditanya oleh seorang sahabat daripada kaum Ansar mengenai masih adakah tanggungjawabnya terhadap ibu bapa yang sudah meninggal dunia, Rasulullah bersabda:“Ada, iaitu berdoa, beristighafar untuk kedua-duanya, menyempurnakan janji, memuliakan sahabat taulan kedua-duanya(ibubapa) dan menyambungkan silaturahim yang tidak sempat dijalinkan oleh kedua-duanya.” (Hadis riwayat Abu Daud dan Ibnu Majah).


~Wallahu'alam
~Jaksa Kotaraja