antara peninggalan kota andalusia
...''Musuh di depan kalian. Apabila kalian mundur, maka lautan dibelakang kalian.''
Langkah yang beliau ambil dalam membangkitkan semangat kaum muslimin sangat tepat. Tidak ada lagi jalan....
Tanggal 18 Ramadhan tahun ke-8 Hijrah Rasulullah bersama 12 000 kaum Muslimin bertolak dari Madinah menuju Mekkah untuk membebaskan Mekkah. Peristiwa bebasnya kota Mekkah terkenal dengan sebutan Futuh Makkah. Pembukaan kota Mekkah menandai sebuah era baru di dalam Islam, setelah sebelumnya kaum Muslimin selalu disiksa, ditindas, bahkan terakhir dikepung oleh pasukan Ahzab (sekutu) selama berminggu-minggu di Madinah.
Era baru yang dibangkitkan oleh Rasulullah dengan perang Ahzab dengan sabdanya,“Kaum Quraisy tidak akan berani mendatangi(menyerang) kamu sesudah tahun ini, telah lenyap musnah kekuatan mereka, dan mereka tidak akan memerangi kita sesudah hari ini, dan sekarang giliran kita akan memerangi mereka, Insya Allah."
Bulan Ramadhan tahun ke-91 Hijrah, kaum Muslimin di bawah pimpinan panglimaThariq bin Ziad membuka Andalusia(Spanyol). Peristiwa ini dikenal dengan sebutan Futuh Andalusia. Thariq bin Ziyad menyeberangi selat antara Afrika dan Eropah atas perintah Musa bin Nushair penguasa Islam kala itu. Ketika pasukan Islam sudah sampai di seberang, diperintahkannya agar kapal-kapal perang Islam dibakar.
Kemudian ia berpidato didepan pasukannya :
''Musuh di depan kalian. Apabila kalian mundur, maka lautan dibelakang kalian.''
Langkah yang beliau ambil dalam membangkitkan semangat kaum muslimin sangat tepat. Tidak ada lagi jalan untuk mundur. Yang ada hanyalah berjuang sekuat tenaga dan mengharap pertolongan Allah. Berturut-turut kota demi kota jatuh ke tangan kaum Muslimin.
Akhirnya pada bulan Ramadhan jatuhlah Andalusia ke tangan kaum Muslimin. Sejarah mencatat bahwa di kemudian hariAndalusia menjadi pusat ilmu pengetahuan dan menjadi mercu peradaban manusia dizamannya. Kemajuan teknologi yang diperoleh orang-orang Eropah zaman sekarang hanyalah merupakan perpanjangan(peninggalan) teknologi umat Islam masa silam.
...''Musuh di depan kalian. Apabila kalian mundur, maka lautan dibelakang kalian.''
Langkah yang beliau ambil dalam membangkitkan semangat kaum muslimin sangat tepat. Tidak ada lagi jalan....
Tanggal 18 Ramadhan tahun ke-8 Hijrah Rasulullah bersama 12 000 kaum Muslimin bertolak dari Madinah menuju Mekkah untuk membebaskan Mekkah. Peristiwa bebasnya kota Mekkah terkenal dengan sebutan Futuh Makkah. Pembukaan kota Mekkah menandai sebuah era baru di dalam Islam, setelah sebelumnya kaum Muslimin selalu disiksa, ditindas, bahkan terakhir dikepung oleh pasukan Ahzab (sekutu) selama berminggu-minggu di Madinah.
Era baru yang dibangkitkan oleh Rasulullah dengan perang Ahzab dengan sabdanya,“Kaum Quraisy tidak akan berani mendatangi(menyerang) kamu sesudah tahun ini, telah lenyap musnah kekuatan mereka, dan mereka tidak akan memerangi kita sesudah hari ini, dan sekarang giliran kita akan memerangi mereka, Insya Allah."
Bulan Ramadhan tahun ke-91 Hijrah, kaum Muslimin di bawah pimpinan panglimaThariq bin Ziad membuka Andalusia(Spanyol). Peristiwa ini dikenal dengan sebutan Futuh Andalusia. Thariq bin Ziyad menyeberangi selat antara Afrika dan Eropah atas perintah Musa bin Nushair penguasa Islam kala itu. Ketika pasukan Islam sudah sampai di seberang, diperintahkannya agar kapal-kapal perang Islam dibakar.
Kemudian ia berpidato didepan pasukannya :
''Musuh di depan kalian. Apabila kalian mundur, maka lautan dibelakang kalian.''
Langkah yang beliau ambil dalam membangkitkan semangat kaum muslimin sangat tepat. Tidak ada lagi jalan untuk mundur. Yang ada hanyalah berjuang sekuat tenaga dan mengharap pertolongan Allah. Berturut-turut kota demi kota jatuh ke tangan kaum Muslimin.
Akhirnya pada bulan Ramadhan jatuhlah Andalusia ke tangan kaum Muslimin. Sejarah mencatat bahwa di kemudian hariAndalusia menjadi pusat ilmu pengetahuan dan menjadi mercu peradaban manusia dizamannya. Kemajuan teknologi yang diperoleh orang-orang Eropah zaman sekarang hanyalah merupakan perpanjangan(peninggalan) teknologi umat Islam masa silam.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan