..Vatikan telah membuat sebuah permohonan khusus untuk “melihat” naskah ayat dari Injil rahsia itu – sebuah ayat yang “kontroversi”, yang merupakan penguat dalil yang sejalan dengan keyakinan Islam, yang menyatakan dengan jelas dan terang memperlakukan YESUS SEBAGAI MANUSIA BUKAN TUHAN
Injil bertinta emas yang menyatakan "Yesus yakin kedatangan Nabi Muhammad (SAW)" ditemukan di Turki, Selasa, 17 Rabiul Akhir 1434 H / 28 Februari 2012
TURKI (Arrahmah.com) – Sebuah Injil rahsia yang berisi pernyataan, Yesus (Isa ‘alaihi salam) yakin tentang kedatangan Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa salam (SAW) ke dunia ditemukan di Turki. Penemuan ini telah menjadi “perhatian serius” Vatikan.
Paus Benedict XVI mengatakan ingin “melihat” Kitab yang telah berusia sekitar 1.500 tahun itu, yang banyak orang mengakui bahawa itu adalah Injil Barnabas, yang telah disembunyikan oleh negara Turki selama 12 tahun, seperti yang dilaporkan Daily Mail.
Kitab tersebut adalah salinan Injil yang ditulis dengan tinta emas, ditulis dalam bahasa yang diyakini bahasa asli Yesus, bahasa Aram (bahasa sekitar 3.000 tahun lalu yang mirip dengan bahasa Arab dan bahasa Ibrani –red), yang dilaporkan berisi ajaran-ajaran awal Yesus yang juga berisikan tentang kedatangan Nabi Muhammad SAW.
Injil berbahasa Aram tersebut teksnya ditulis pada kulit haiwan, disampul oleh kulit haiwan, ditemukan oleh polis yang sedang melakukan operasi anti-penyelundupan pada tahun 2000.
Kitab Injil ini dijaga ketat/rapi hingga tahun 2010, ketika akhirnya diserahkan ke Musium Etnografi, dan akan segera ditampilkan kepada umum setelah sedikit baikpulih dilakukan.Satu lembar halaman fotocopy dari Injil tersebut dihargai hingga 1,5 juta poundsterling.
Menteri Budaya dan Pembesar Turki, Ertugul Gunay mengatakan bahwa Kitab itu adalah versi asli dari Injil, yang disembunyikan oleh Gerja-gereja Kristian kerana kuatnya dalil yang berhubungan dengan Islam mengenai Yesus (Nabi Isa ‘alaihi salam) serta kedatangan Muhammad SAW.
Gunay juga mengatakan bahwa Vatikan telah membuat sebuah permohonan khusus untuk “melihat” naskah ayat dari Injil rahsia itu – sebuah ayat yang “kontroversi”, yang merupakan penguat dalil yang sejalan dengan keyakinan Islam, yang menyatakan dengan jelas dan terang memperlakukan YESUS SEBAGAI MANUSIA BUKAN TUHAN, yang menolak keyakinan Triniti dan kisah palsu penyaliban Yesus dan naskah ayat dalam Injil tersebut juga menyatakan bahwa Yesus menyatakan perkhabaran kedatangan Nabi Muhammad SAW.Dalam sebuah versi Injil, Yesus dikatakan telah berkata kepada seorang pendeta: “Bagaimana Mesiah disebut? Muhamamad adalah nama yang diberkati”.
Namun penemuan injil kuno berbahasa Aram ini menimbulkan banyak kontroversi tentang keaslian keseluruhan isi Injil tersebut. Belum ada yang dapat memastikan keaslian keseluruhan dari isi Injil ini, apakah seluruhnya memuat apa yang diajarkan Nabi Isa ‘alaihi salam, atau telah ada perubahan padanya.
Sementara itu, Profesor teologi Turki Ömer Faruk Harman mengatakan kepada Daily Mail, bahawa harus melakukan penelitian ilmiah untuk mengklarifikasi apakah itu ditulis oleh Barnabas sendiri atau pengikutnya.
~Wallahua’lam.
TURKI (Arrahmah.com) – Sebuah Injil rahsia yang berisi pernyataan, Yesus (Isa ‘alaihi salam) yakin tentang kedatangan Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa salam (SAW) ke dunia ditemukan di Turki. Penemuan ini telah menjadi “perhatian serius” Vatikan.
Paus Benedict XVI mengatakan ingin “melihat” Kitab yang telah berusia sekitar 1.500 tahun itu, yang banyak orang mengakui bahawa itu adalah Injil Barnabas, yang telah disembunyikan oleh negara Turki selama 12 tahun, seperti yang dilaporkan Daily Mail.
Kitab tersebut adalah salinan Injil yang ditulis dengan tinta emas, ditulis dalam bahasa yang diyakini bahasa asli Yesus, bahasa Aram (bahasa sekitar 3.000 tahun lalu yang mirip dengan bahasa Arab dan bahasa Ibrani –red), yang dilaporkan berisi ajaran-ajaran awal Yesus yang juga berisikan tentang kedatangan Nabi Muhammad SAW.
Injil berbahasa Aram tersebut teksnya ditulis pada kulit haiwan, disampul oleh kulit haiwan, ditemukan oleh polis yang sedang melakukan operasi anti-penyelundupan pada tahun 2000.
Kitab Injil ini dijaga ketat/rapi hingga tahun 2010, ketika akhirnya diserahkan ke Musium Etnografi, dan akan segera ditampilkan kepada umum setelah sedikit baikpulih dilakukan.Satu lembar halaman fotocopy dari Injil tersebut dihargai hingga 1,5 juta poundsterling.
Menteri Budaya dan Pembesar Turki, Ertugul Gunay mengatakan bahwa Kitab itu adalah versi asli dari Injil, yang disembunyikan oleh Gerja-gereja Kristian kerana kuatnya dalil yang berhubungan dengan Islam mengenai Yesus (Nabi Isa ‘alaihi salam) serta kedatangan Muhammad SAW.
Gunay juga mengatakan bahwa Vatikan telah membuat sebuah permohonan khusus untuk “melihat” naskah ayat dari Injil rahsia itu – sebuah ayat yang “kontroversi”, yang merupakan penguat dalil yang sejalan dengan keyakinan Islam, yang menyatakan dengan jelas dan terang memperlakukan YESUS SEBAGAI MANUSIA BUKAN TUHAN, yang menolak keyakinan Triniti dan kisah palsu penyaliban Yesus dan naskah ayat dalam Injil tersebut juga menyatakan bahwa Yesus menyatakan perkhabaran kedatangan Nabi Muhammad SAW.Dalam sebuah versi Injil, Yesus dikatakan telah berkata kepada seorang pendeta: “Bagaimana Mesiah disebut? Muhamamad adalah nama yang diberkati”.
Namun penemuan injil kuno berbahasa Aram ini menimbulkan banyak kontroversi tentang keaslian keseluruhan isi Injil tersebut. Belum ada yang dapat memastikan keaslian keseluruhan dari isi Injil ini, apakah seluruhnya memuat apa yang diajarkan Nabi Isa ‘alaihi salam, atau telah ada perubahan padanya.
Sementara itu, Profesor teologi Turki Ömer Faruk Harman mengatakan kepada Daily Mail, bahawa harus melakukan penelitian ilmiah untuk mengklarifikasi apakah itu ditulis oleh Barnabas sendiri atau pengikutnya.
~Wallahua’lam.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan