DALAM HIDUP KITA SEHARIAN, KITA SERING MENERIMA UNDANGAN ATAU JEMPUTAN KE SESUATU MAJLIS.TERKADANG KITA TIDAK TAHU MENAHU APAKAH PENGISIAN MAJLIS ITU...DAN KITA SERING MENGANGGAP BAIK ATAS UNDANGAN TERSEBUT.....MAKLUMLAH UNTUK MENUNAIKAN HAJAT SERTA TIDAK MAHU MENGHAMPAKAN HARAPAN ORANG YANG MENJEMPUT....
Pada lazimnya, sesuatu majlis memang baik dan menepati syarak,malangnya pada pertengahannya pula adalah sebaliknya.....tetapi malangnya kita sering berhadapan dengan majlis yang bercampur-baur maksiat tanpa kita sedari atau baru kita sedari ketika kita berada disitu....
Oleh itu, WAJIB KITA MENJAUHI MAJLIS, ATAU PROGRAM yang mengandungi perkara perkara yang mungkar, termaksuklah pergaulan bebas, hiburan melampau, serta majlis yang mengandungi bid'ah dan khurafat... Walaupun kita tidak menyertai kemungkaran itu, atau sekadar menjadi pemerhati kepadanya, ia bukanlah satu alasan yang membenarkan kita terus berada di dalam majlis, program atau atucara tersebut... Jika kita menghadirinya tanpa mengetahui adanya perkara-perkara mungkar ini, hendaklah kita segera meninggalkannya apabila kita mula menyedarinya....
“Dan sungguh, Allah Telah menurunkan kepada kamu di dalam al-Qur`an bahwa APABILA KAMU MENDENGAR AYAT-AYAT ALLAH DIINGKARI DAN DIPEROLOK-OLOKKAN, MAKA JANGANLAH KAMU DUDUK BESERTA MEREKA, SEHINGGA MEREKA MEMASUKI PEMBICARAAN YANG LAIN... Karena Sesungguhnya (kalau kamu berbuat demikian), TENTULAH KAMU SERUPA DENGAN MEREKA... Sesungguhnya Allah akan mengumpulkan semua orang orang munafik dan orang-orang kafir di dalam Jahannam.”.. (An-Nisa [4]: 140)..
Jika membaca ayat di atas, dan akal kita masih bekerja secara sehat, tentu kita tidak akan berani mendekati majlis-majlis yang di dalamnya ayat Allah SWT dan sunnah Rasul-Nya, diingkari dan dijadikan bahan tertawa dan OLOK-OLOK... SAMAADA SECARA LISAN ATAU PERBUATAN....
“Dan sungguh, Allah Telah menurunkan kepada kamu di dalam al-Qur`an bahwa APABILA KAMU MENDENGAR AYAT-AYAT ALLAH DIINGKARI DAN DIPEROLOK-OLOKKAN, MAKA JANGANLAH KAMU DUDUK BESERTA MEREKA, SEHINGGA MEREKA MEMASUKI PEMBICARAAN YANG LAIN... Karena Sesungguhnya (kalau kamu berbuat demikian), TENTULAH KAMU SERUPA DENGAN MEREKA... Sesungguhnya Allah akan mengumpulkan semua orang orang munafik dan orang-orang kafir di dalam Jahannam.”.. (An-Nisa [4]: 140)..
Jika membaca ayat di atas, dan akal kita masih bekerja secara sehat, tentu kita tidak akan berani mendekati majlis-majlis yang di dalamnya ayat Allah SWT dan sunnah Rasul-Nya, diingkari dan dijadikan bahan tertawa dan OLOK-OLOK... SAMAADA SECARA LISAN ATAU PERBUATAN....
Kenapa? Karena ancamannya sangat berat.... Orang yang menghadiri majlis seperti itu (meski tidak ikut berolok-olok) akan mendapat bahagian dosa, seperti dosa orang yang berolok-olok itu)....
Al-hafidz Ibnu Katsir berkata ketika mengulas ayat di atas, “Sesungguhnya jika kamu melanggar larangan itu (ayat di atas), setelah sampai kepada kamu (ilmunya), dan kamu ridha ketika duduk bersama orang kafir di tempat yang ayat-ayat Allah diingkari, diperolok-olok dan dilecehkan, dan kamu merestuinya (menyukainya), maka sungguh kamu telah (dihukum) bersama mereka dalam hal apa yang ada pada mereka.... Karenanya, Allah mengatakan, “SESUNGGUHNYA KAMU SEPERTI MEREKA” yakni dalam hal dosa (yang mereka dapat).”....
Para ulama bersetuju bahawa MENCACI DAN MENGEJEK ayat Allah itu, bukan sekadar mencaci dan mengejek dengan PERKATAAN, tetapi SEMUA PERBUATAN yang melanggar hukum Allah dan bertentangan dengan perintah-Nya, termasuk di dalam makna cacian dan ejekan terhadap ayat dan perintah Allah....
Al-hafidz Ibnu Katsir berkata ketika mengulas ayat di atas, “Sesungguhnya jika kamu melanggar larangan itu (ayat di atas), setelah sampai kepada kamu (ilmunya), dan kamu ridha ketika duduk bersama orang kafir di tempat yang ayat-ayat Allah diingkari, diperolok-olok dan dilecehkan, dan kamu merestuinya (menyukainya), maka sungguh kamu telah (dihukum) bersama mereka dalam hal apa yang ada pada mereka.... Karenanya, Allah mengatakan, “SESUNGGUHNYA KAMU SEPERTI MEREKA” yakni dalam hal dosa (yang mereka dapat).”....
Para ulama bersetuju bahawa MENCACI DAN MENGEJEK ayat Allah itu, bukan sekadar mencaci dan mengejek dengan PERKATAAN, tetapi SEMUA PERBUATAN yang melanggar hukum Allah dan bertentangan dengan perintah-Nya, termasuk di dalam makna cacian dan ejekan terhadap ayat dan perintah Allah....
Tiada ulasan:
Catat Ulasan